Monday 23 December 2013

Cara Upgrade Android Sendiri

Cara Upgrade OS Android Gingerbread ke ICS & Jelly Bean

Cara Upgrade OS Android Gingerbread ke ICS & Jelly Bean

Untuk langkah awal silahkan untuk Rooting device anda sebelum diupgrade ke android ICS/ Jelly Bean.

Setelah Rooting, kini sobat siapkan software pelengkap untuk Upgrade device sobat seperti dibawah ini :


  • Kabel USB
  • Software PC ODIN v1.85
  • Stock ROM ICS 4.0.3

Catatan:

File nomor 2 dan 3 dapat sobat cari di Internet. Oh iya, sebelum memulai langkah-langkah upgrade, daya baterai device android sobat harus lebih dari 50%.

Cara Upgrade Gingerbread ke ICS :


  • Ekstrak file ROM yang sudah sobat download pada PC. Hasil ekstrak sobat akan menemukan file MD5
  • Hubungan device android pada PC sobat
  • Setelah itu, Restart device sobat dengan menekan tombol  Volume Down + Home + Power
  • Jalankan PC ODIN v.185
  • Klik tombol PDA
  • Pilih File MD5 (hasil ekstrak tadi)
  • Untuk pilihan Group Option sobat biarkan default.
  • Jalankan ODIN (klik start)

Tunggu hingga proses upgrade komplit, setelah itu device anda akan restart secara otomatis.
Nah sekarang mari kita bahas Cara Upgrade OS Android Gingerbread ke Jelly Bean.

Silahkan sobat download file tools berikut :


  • Download XSE-I8160XXMF2-20130703094547.zip
  • Odin.zip

Setelah tools diatas komplit, sekarang mari kita mulai Upgrade OS Android Gingerbread ke Jelly Bean.


  • Buka Aplikasi Odin 1.8.5.exe yang telah sobat unduh tadi
  • Matikan device anda
  • Masuk ke download mode (Tekan Home + Vol Down + Power)
  • Sambungkan device anda dengan PC menggunakan USB
  • Pada aplikasi Odin, PDA masukkan file md5 hasil ekstrak XSE-I8160XXMF2-20130703094547.zip

Setelah itu klik START
Tunggu hingga proses upgrade komplit
Sekian artikel tutorial mengenai Cara Upgrade OS Android Gingerbread ke ICS & Jelly Bean. Semoga bermanfaat.

Wednesday 11 December 2013

Sejarah Singkat Riwayat Hidup Umar bin Khattab

      Doa Rasulullah SAW : “Ya Allah kuatkanlah Islam dengan salah satu dari Amr bin Hisyam atau Umar bin Khattab”. Doa Nabi Muhammad ini dikabulkan dengan masuk Islamnya Umar bin Khattab pada tahun 616 M.

A. Riwayat Hidup Umar bin Khattab
      Umar terlahir dari pasangan Khattab bin Nufail al-Makhzami al-Quraisy dan Khantamah binti Hasyim pada tahun 581 M. Ayahnya berasal dari suku Adi yakni suku yang mulia dan memiliki martabat yang tinggi dikalangan bangsa Arab.
      Umar bin Khattab memiliki kecerdasan yang luar biasa. Salah satu keahliannya adalah mampu memperkirakan hal-hal yang akan terjadi dimasa datang.  Ia memiliki watak yang keras, berani dan disiplin. Sehingga ketika remaja ia adalah seorang pegulat yang sering tampil pada pesta tahunan pasar Ukaz. Umar juga memiliki tutur bahasa yang halus dan kemampuan bicara yang fasih. Oleh karena itu ia sering dipilih menjadi wakil kabilahnya untuk melakukan perundingan-perundingan dengan suku lain.
Pekerjaan Umar sehari-hari adalah berdagang, terkadang ia juga pergi ke Syam untuk berniaga. Disamping itu ia juga memelihara ternak milik ayahnya.
           Sebelum masuk Islam, Umar begitu keras menentang dakwah Nabi Muhammad SAW. Bahkan ia mengancam akan membunuh semua orang yang mengikuti Nabi Muhammad SAW. Umar begitu geram dengan kegagalan-kegagalan yang dialami kaum kafir Quraisy dalam membunuh Nabi Muhammad SAW.
Pada suatu hari Umar berniat membunuh Nabi Muhamamad SAW. Ditengah jalan ia bertemu dengan Nai’m bin Mas’ud yang telah memeluk Islam. Ia bertanya kepada Umar, “Hendak kemana kau wahai Umar?”. Umar menjawab, “Aku hendak membunuh Muhammad”. Na’im bin Mas’ud menjawab, “Mengapa kau tidak mulai dari keluargamu sendiri, sesungguhnya Fatimah dan Sa’id bin Zaid telah masuk Islam”. Umar bin Khattab sangat kaget dan bertambah berang. Ia pun segera menuju rumah adiknya.
                 Sesampainya dirumah Fatimah (adiknya), ia mendapati adik, ipar dan beberapa orang muslim sedang membaca Al-Qur’an. Melihat kedatangan Umar mereka semua terdiam. Umar bertanya, “Apa yang kau baca itu wahai Said ?”, Said bin Zaid segera menyembunyikan lembaran-lembaran Al-Qur’an dibalik punggungnya dan berkata, “Lembaran ini tidak boleh dibaca oleh orang yang najis seperti kamu wahai Umar!”. Umar marah dan menampar Said bin Zaid. Fatimah kemudian maju menghalangi Umar sambil berkata, “Wahai kakakku!, Bila kau hendak membacanya, bersihkanlah tubuhmu terlebih dahulu. Aneh, Umar menuruti kata-kata adiknya, ia segera keluar rumah dan membersihkan tubuhnya.
            Setelah membersihkan tubuhnya, Umar kembali masuk kerumah Fatimah kemudian berkata, “Manakah lembaran-lembaran itu ?”. Fatimah menyerahkan lembaran itu. Umar bin Khattab lalu membacanya, yaitu beberapa ayat pada surat Taha. Setelah membaca lembaran tersebut tiba-tiba Umar merasa damai dan tenang, Umar pun berguman, “Alangkah indahnya kata-kata ini !”. Khabab bin Art, salah seorang kaum muslimin yang ada disana berseru, “Kuharap engkau menjadi salah seorang yang diberi keistimewaan oleh Allah SWT. Dengan doa Nabi Muhammad SAW”. Umar lalu berkata, “Tunjukan kepadaku dimana Nabi Muhammad berada”.
               Pada waktu itu Nabi Muhammad sedang berada di rumah Arqam bin Abil Arqam. Sampai disana, Umar segera mengetuk pintu. Nabi Muhammad meminta salah satu sahabat untuk menengok siapa yang datang. Ketika mengetahui yang datang adalah Umar, para sahabat merasa gentar dan ketakutan. Hanya Hamzah bin Abdul Muthalib yang tidak takut, ia berkata, “Ya Rasulullah, biarlah aku yang membukakan pintu. Apabila ia bermaksud baik, maka aku akan mempersilahkannya masuk, tapi jika ia berniat buruk, biarlah aku yang menghadapinya”.
             Hamzah bin Abdul Muthalib membuka pintu dan berkata, ”Apa maksud kedatanganmu?”. Umar menjawab, “Mana Rasulullah ?, aku hendak mengikuti ajarannya”. Serentak kaum muslimin yang ada disitu mengucapkan hamdalah. Umar bin Khattab segera mengucapkan dua kalimat syahadat dihadapan Nabi Muhammad. Tak lama setelah Umar masuk Islam Istrinya yaitu Zainab binti Maz’un  dan anaknya Abdullah segera mengikutinya masuk Islam.
           Umar bin Khattab telah membawa cahaya terang dalam permulaan perjuangan Islam secara terang-terangan.  Nabi Muhammad memberi gelar al-faruq kepada Umar yang artinya pembeda atau pemisah. Maksudnya Allah telah memisahkan yang hak dan yang batil dalam dirinya.
             Kejayaan dan kemuliaan Umar yang telah membuat panji-panji Islam berkibar tinggi membuat musuh-musuh Islam semakin membencinya. Mereka mengutus budak Persia bernama Abu Lu’luah al-Majusi untuk membunuh Umar. Pada suatu hari, ketika Umar baru saja selesai salat di masjid Madinah, Abu Lu’luah menusuk Umar dari belakang. Akibat tusukan itu Umar menderita sakit selama 3 hari dan akhirnya meninggal pada hari Sabtu, 1 Muharam 23 H atau 644 M. Umar bin Khattab meninggal pada Usia 63 Tahun.

B. Kekhalifahan Umar bin Khattab
Setelah Abu Bakar meninggal dunia, Umar bin Khattab diangkat menjadi khalifah di Masjid Nabawi. Setelah menjadi khalifah Umar menggunakan gelar Amirul mukminin. Adapun jasa-jasa Umar selama menjadi Khalifah adalah :
Perluasan Wilayah Islam
Umar meneruskan kebijakan Abu Bakar siddiq untuk meluaskan wilayah Islam ke luar semenanjung Arab. Pada masa itu, perluasan Islam terjadi besar-besaran dan dikenal dengan periode Futuhat al-Islamiyyah. Secara berturut-turut, pasukan Islam berhasil menguasai Suriah, Persia dan Mesir.

  1. Menetapkan aturan pembagian harta warisan
  2. Perumusan prinsip qiyas
  3. Pengangkatan para hakim
  4. Pemakaian cambuk dalam melaksanakan hukuman badan
  5. Penetapan hukuman 80 kali dera bagi pemabuk
  6. Pemungutan zakat atas kuda yang diperdagangkan
  7. Larangan penyebutan nama wanita dalam lirik syair
  8. Penentuan al-manak (kalender) hijriah
  9. Penyelenggaraan salat terawih berjamaah
  10. Penambahan kata as-Salatu khairu minan naum pada azan salat subuh.

Umar bin Khattab menjabat menjadi Khalifah selama10 tahun 6 bulan 4 hari. Sebelum wafat, Umar telah memilih para sahabatnya. Mereka adalah Usman bin Affan, Ali bin Abu Thalib, Talhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf dan Sa’ad bin Abi Waqqas.

Friday 6 December 2013

Manfaat Bersiwak Untuk Gigi

Siwak atau miswak dikenal dengan nama ilmiah (Salvadora Persica). Kayu ini biasa digunakan untuk menggantikan fungsi sikat gigi dan pasta gigi. Jika melongok ke dunia barat siwak atau miswak adalah suatu yang asing, tidak biasa dan mungkin saja “aneh”. Namun sebaliknya jika anda berkunjung ke negara-negara muslim.

Mayoritas orang-orang di negara-negara muslim menggunakannya utuk menyikat gigi sehari-hari. Walaupun mungkin kedengarannya kuno menggunakan kayu dari ranting dari pohon untuk membersihkan gigi anda, studi yang dilakukan pada siwak atau miswak membuktikan sebaliknya. Pasta gigi siwak atau miswak lebih baik digunakan untuk mencegah penyakit gusi.

Awal penggunaan siwak
Hal yang menjadi pertanyaan kini adalah, mengapa orang berpikir menggunakan ranting pohon untuk membersihkan gigi mereka? Kenyataannya manusia dahulu tidak memiliki fasilitas untuk menyikat gigi. Itu jawaban yang kemudian mengantar orang-orang di zaman dahulu untuk mencari alternatif bahan pembersih gigi mereka. Anda mungkin bertanya-tanya pula darimana miswak didapatkan. Ya, miswak diperoleh dari ranting  pohon Arak (pohon Peelu) meskipun beberapa pohon lainnya juga dapat digunakan seperti walnut dan zaitun.

Penggunaan Miswak tersebar di penduduk muslim di dunia, dan merupakan entitas umum di negara-negara Muslim. Alasan umum penggunaan Miswak oleh umat Islam dikaitkan dengan agama. Dimana budaya dan tradisi penggunaan siwak atau miswak telah lama terjadi di negara-negara muslim. Terdapat 70 keunggulan Miswak yang dijelaskan dalm Islam dan banyak literatur telah membuktikannya secara ilmiah.

Waktu-waktu yang Disunnahkan untuk Bersiwak

1. Setiap akan shalat dan wudhu

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu mengabarkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ وُضُوْءٍ

“Seandai aku tdk memberatkan umatku niscaya aku perintahkan mereka utk bersiwak tiap kali berwudhu.”

2. Ketika masuk rumah

Syuraih bin Hani` pernah berta kepada ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha:

بِأَيِّ شَيْءٍ كَانَ يَبْدَأُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ؟ قَالَتْ: بِالسِّوَاكِ

“Apa yg mulai Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan apabila beliau masuk rumah?” Aisyah menjawab: ‘Beliau mulai dgn bersiwak’.”

3. Saat bangun tidur di waktu malam

Hudzaifah ibnul Yaman radhiyallahu ‘anhu berkata:

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ يَشُوْصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ

“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila bangun di waktu malam beliau menggosok mulut dgn siwak.”

4. Ketika hendak membaca Al-Qur`an

Dengan dalil sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

السِّوَاكُ مَطَهَّرَةٌ لِلْفَمِ، مَرْضَاةٌ لِلرَّبِ

“Siwak itu membersihkan mulut diridhai oleh Ar-Rabb.”

5. Saat bau mulut berubah

Perubahan bau mulut bisa terjadi krn beberapa hal. Di antaranya: krn tdk makan dan minum krn memakan makanan yg memiliki aroma menusuk/tak sedap diam yg lama/tak membuka mulut utk berbicara banyak berbicara dan bisa juga krn lapar yg sangat demikian pula bangun dari tidur.

Cara menggunakan Siwak / Miswak

Adapun cara untuk menggunakan siwak/miswak itu sendiri adalah sebagai berikut;

1. Batang atau cabang siwak dipotong berukuran pensil dengan panjang 15-20 cm. Stick kayu siwak ini dapat dipersiapkan dari akar, tangkai, ranting, atau batang tanamannya. Stick dengan ukuran diameter 1 cm dapat digigit dengan mudah dan memberikan tekanan yang tidak merusak gusi apabila digunakan.

2. Kulit dari stick siwak ini dihilangkan atau dibuang hanya pada bagian ujung stick yang akan dipakai saja.

3. Siwak yang kering dapat merusak gusi, sebaiknya direndam dalam air segar selama 1 hari sebelum digunakan. Selain itu, air tersebut juga dapat digunakan untuk kumur-kumur.

4. Bagian ujung stick siwak yang sudah dihilangkan kulit luarnya digigit-gigit atau dikunyah-kunyah sampai berjumbai seperti berus.

5. Bagian siwak yang sudah seperti berus digosokkan pada gigi, dan bisa juga digunakan untuk membersihkan lidah.

Cara Bersiwak

Adapun cara bersiwak tidak ada ikhtilaf antara ulama, bahwa didalam kitab Syama’il Imam Tirmidzi, dalam hadist Rasul saw, bahwa Rasul saw. bersiwak dengan kayu arak, dan memulainya dari pertengahan, lalu ke arah kanan lalu ke kiri, demikian diulangi sebanyak 3 X.

Imam Ghazali rahimahullah melengkapi caranya, yaitu:

· Meletakkan siwak di jajaran gigi tengah bagian atas,

· lalu mendorongnya ke arah kanan sampai ke ujungnya,

· lalu turunkan ke jajaran bawah kanan ujung,

· lalu mendorongnya kembali ke tengah jajaran bawah,

· lalu kembali naik ke tengah jajaran atas,

· lalu mendorongnya ke arah kiri sampai ujungnya,

· lalu turunkan ke jajaran bawah kiri ujung,

· dan mendorongnya lagi ke tengah di jajaran bawah.

Perlu di ketahui mengenai Bersiwak

Satu kali anda bertasbih kepada Allah dengan diawali siwak, maka dihitung 70X bertasbih. Shalat dengan diawali siwak, akan terhitung 70X shalat. Dua rakaat shalat tahajjud diawali dengan siwak, maka dihitung 140 rakaat tahajjud.

Tinjauan Siwak dari segi ilmiah

Banyak hadits yang meriwayatkan tentang siwak dan anjuran untuk menggunakannya. Diantaranya hadits berikut ini : Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siwak adalah pembersih mulut dan sebab ridhanya Rabb”. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Diriwayatkan dari Hudzaifah ra., dia berkata, “Nabi Saw selalu menggosok giginya dengan siwak setiap bangun dari tidur malam hari (HR Bukhari)
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersiwak dalam waktu puasa dan tidak, pada waktu wudhu, ketika akan sholat atau memasuki rumah. Beliau bersiwak dengan kayu (dahan ) Araak. Bila tidur, siwak itu diletakkan di dekat kepalanya, dan jika bangun tidur beliau mulai bersiwak.

Dalam kitab Ath-Thubbun Nabawi (Medis Nabawi) yang disusun oleh Ibnul Qoyyim dijelaskan manfaat siwak antara lain :
- membersihkan mulut,
- membersihkan gusi,
- mencegah pendarahan
- menguatkan penglihatan
- mencegah gigi berlubang
- menyehatkan pencernaan
- menjernihkan suara
- membantu pencernaan makanan
- memperlancar saluran nafas (bicara)
- menggiatkan bacaan
- menahan tidur
- meridhokan Allah Ta’ala
- dikagumi malaikat

Penelitian terbaru terhadap kayu siwak menunjukkan bahwa siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plaque, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi.

Siwak memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat, seperti :
- Antibacterial acids, seperti astringents, abrasive dan detergents yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan pendarahan pada gusi. Pada penggunaan siwak pertama kali, mungkin terasa pedas dan sedikit membakar, karena terdapat kandungan serupa mustard di dalamnya yang merupakan substansi antibacterial acids tersebut.
- Kandungan kimia seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluoride, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimethyl amine, Salvadorine, Tannins dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini sering diekstrak sebagai bahan penyusun pasta gigi.
- Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, menjadikan mulut menjadi harum dan menghilangkan bau tak sedap.
- Enzim yang mencegah pembentukan plaque yang menyebabkan radang gusi. Plaque juga merupakan penyebab utama tanggalnya gigi secara premature.
- Anti decay agent (Zat anti pembusukan), yang menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak juga turut merangsang produksi saliva (air liur) lebih, dimana saliva merupakan organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.

Sebuah penelitian terbaru tentang ‘Periodontal Treatment’ (Perawatan gigi secara periodik/berkala) dengan mengambil sample terhadap 480 orang dewasa berusia 35-65 tahun di kota Makkah dan Jeddah oleh para ilmuwan dari King Abdul Aziz University, Jeddah, menunjukkan bahwa Periodontal treatement untuk masyarakat Makkah dan Jeddah adalah lebih rendah daripada studi yang dilakukan terhadap negara-negara lain, hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan siwak berhubungan sangat erat terhadap rendahnya kebutuhan masyarakat Makkah dan Jeddah terhadap ‘Periodontal Treatment’.

Penelitian lain dengan menjadikan bubuk siwak sebagai bahan tambahan pada pasta gigi dibandingkan dengan penggunaan pasta gigi tanpa campuran bubuk siwak menunjukkan bahwa prosentase hasil terbaik bagi kebersihan gigi secara sempurna adalah pasta gigi dengan butiran-butiran bubuk siwak, karena butiran-butioran tersebut mampu menjangkau sela-sela gigi secara sempurna dan mengeluarkan sisa-sisa makanan yang masih bersarang pada sela-sela gigi. Sehingga banyak perusahaanperusahaan di dunia menyertakan bubuk siwak ke dalam produk pasta gigi mereka. WHO pun turut menjadikan siwak termasuk komoditas kesehatan yang perlu dipelihara dan dibudidayakan. Mari kita budayakan hidup sehat dengan bersiwak…!!!

Sudah ada penelitian tentang siwak pada gigi. Mineral yang terdapat di dalam siwak seperti Natrium Klorida, Kalium, Sodium Bikarbonat dan Kalsium Oksida juga berfungsi membersihkan gigi. Bau harum dan rasanya yang enak, timbul dari minyak alamiah berjumlah 1% dari seluruh komposisi. Selain itu di dalam siwak juga terdapat enzim yang mecegah penyakit gusi. Komposisi alamiah yang terdapat pada siwak, ditiru dengan menambahkan zat-zat seperti yang terdapat pada siwak, pada pasta gigi buatan. Penelitian lain menyebutkan bahwa siwak berasal dari pohon Salvadore Persica yang tumbuh di sekitar kota Mekah dan Timur Tengah, jarang mempunyai diameter lebih dari satu kaki. Siwak memiliki kandungan antara lain; trimetil amine, klorida, fluorida dan silika. Karena khasiatnya yang baik, bahan ini juga dibuat dalam bentuk serbuk dan digunakan dengan sikat gigi biasa

Sebuah majalah Jerman memuat tulisan ilmuwan yang bernama Rudat, direktur Institut Perkumanan Universitas Rostock. Dalam tulisannya itu ia berkata, “Setelah saya membaca tentang siwak yang biasa digunakan Bangsa Arab sebagai sikat gigi, sejak saat itu pula saya mulai melakukan pengkajian. Penelitian ilmiah modern mengukuhkan, bahwa siwak mengandung zat yang melawan pembusukan, zat pembersih yang membantu membunuh kuman, memutihkan gigi, melindungi gigi dari kerapuhan, bekerja membantu merekatkan luka gusi dan pertumbuhannya secara sehat, dan melindungi mulut serta gigi dari berbagai penyakit. Sebagaimana telah terbukti bahwa siwak memiliki manfaat mencegah kanker.” 

Monday 2 December 2013

Trik Format Ulang Dan Upgrade Blackberry



Berbekal pengalaman pribadi, berikut saya sharing cara untuk memformat ulang dan upgrade OS Blackberry.

Format Ulang Blackberry
Untuk melakukan langkah format ulang ini, sebaiknya Anda lakukan backup terlebih dahulu, dan berikut cara format ulang :
1. Melalui tampilan full menu Blackberry Anda, silahkan pilih menu "Option".
2. Pilih "Security Options", caranya geser trackball Blackberry ke bawah sampai ketemu security options.
3. Pilih "General Settings"
4. Sekarang tekan tombol menu (yang letaknya di samping kiri trackball Blackberry Anda)
5. Pilih "Wipe Handheld"
6. Akan muncul sebuah peringatan (warning, all application data will be lost! Message service and other services will be turned off.). Berikan saja tanda cheklist pada kotak kecil, kalimat "Include third party applications, dan jika sudah silahkan lanjutkan dengan memilih tombol "Continue".

7. Setelahnya Anda diminta untuk memasukkan password. Masukkan saja menggunakan password "blackberry".
8. Proses format ulang sedang berjalan dan tunggu sampai selesai. Jika sudah Anda akan diminta untuk mensetting kembali pengaturan Blackberry, ikuti saja perintah wizard-nya.
9. Selesai, dan kini Blackberry Anda sudah bersih kembali seperti baru.

Upgrade OS Blackberry
1. Instal BlackBerry Desktop Manager ke komputer Anda dari CD (ada saat awal pembelian) atau website BlackBerry
2. Install OS Blackberry Anda, silahkan download OS  Penting,  pilih sesuai jenis BlackBerry anda.
3. Jika sudah selesai install OS barunya, sekarang Anda hapus file "vendor.xml". Letaknya di Drive C => Program Files => Common Files => Research In Motion => App.loader => vendor.xml. Jangan lupa, silahkan restart komputer Anda.
5. Setelah komputer kembali hidup, klik "icon" software Desktop Manager untuk menjalankannya.
6. Sekarang sambungkan HP BlackBerry Anda ke komputer agar terkoneksi ke software Desktop Manager.
7. Tunggu beberapa saat, Desktop Manager akan otomatis mendeteksi untuk synchronize data, lalu akan otomatis check for updates OS versi terbaru, kemudian ikuti saja setiap petunjuk yang tampil. Catatan, jika OS baru tidak terdeteksi, close saja Desktop Manager dan restart lagi komputer Anda. Jalankan kembali Desktop Manager setelah komputer kembali hidup.
8. Tunggu sampai installasi OS baru selesai, sampai disini Anda sudah aman untuk ambil secangkir kopi dan sepotong kue. :-)
9. Oke.. install / Upgrage OS baru selesai, biarkan booting sampai dengan tampil home screen baru.
10. Terakhir Anda harus setting kembali, time, emails account settings, wifi dll.

Indahnya berbagi, semoga bermanfaat.

Thursday 28 November 2013

Tata Cara Wudlu Yang Diajarkan Rasulullah


Wudlu merupkan syarat sah sholat, Apabila dalam hal berwudlu kita kog salah bahkan tidak tau rukun-rukun wudlu pastilah sholat kita juga tidak sah. Dalam urusan berwudlu Rasulullah SAW mengajarkan tata cara wudlu yang benar diantaranya :
1. Memulai wudhu’ dengan niat.

Niat artinya menyengaja dengan kesungguhan hati untuk mengerjakan wudhu’ karena melaksanakan perintah Allah swt dan mengikuti perintah Rasul-Nya saw.

Ibnu Taimiyah berkata: “Menurut kesepakatan para imam kaum muslimin, tempat niat itu di hati bukan lisan dalam semua masalah ibadah, baik bersuci, shalat, zakat, puasa, haji, memerdekakan budak, berjihad dan lainnya. Karena niat adalah kesengajaan dan kesungguhan dalam hati. (Majmu’atu ar-Rasaaili al-Kubra, I/243)

Rasulullah saw menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya… (HSR. Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48).


2. Tasmiyah (membaca bismillah)

Beliau memerintahkan membaca bismillah saat memulai wudhu’. Beliau bersabda:

Tidak sah/sempurna wudhu’ sesorang jika tidak menyebut nama Allah, (yakni bismillah) (HR. Ibnu Majah, 339; Tirmidzi, 26; Abu Dawud, 101. Hadits ini Shahih, lihat Shahih Jami’u ash-Shaghir, no. 744).

Abu Bakar, Hasan Al-Bashri dan Ishak bin Raahawaih mewajibkan membaca bismillah saat berwudhu’. Pendapat ini diikuti pula oleh Imam Ahmad, Ibnu Qudamah serta imam-imam yang lain, dengan berpegang pada hadits dari Anas tentang perintah Rasulullah untuk membaca bismillah saat berwudhu’. Rasulullah saw bersabda: “Berwudhu’lah kalian dengan membaca bismillah!” (HSR. Bukhari, I: 236, Muslim, 8: 441 dan Nasa’i, no. 78)

Dengan ucapan Rasulullah saw: ”Berwudhu’lah kalian dengan membaca bismillah” maka wajiblah tasmiyah itu. Adapun bagi orang yang lupa hendaknya dia membaca bismillah ketika dia ingat. Wallahu a’lam.


3. Mencuci kedua telapak tangan

Bahwa Rasulullah saw mencuci kedua telapak tangan saat berwudhu’ sebanyak tiga kali. Rasulullah saw juga membolehkan mengambil air dari bejancdengan telapak tangan lalu mencuci kedua telapak tangan itu. Tetapi Rasulullah melarang bagi orang yang bangan tidur mencelupkan tangannya ke dalam bejana kecuali setelah mencucinya. (HR. Bukhari-Muslim)


4. Berkumur-kumur dan menghirup air ke hidung

Yaitu mengambil air sepenuh telapak tangan kanan lalu memasukkan air kedalam hidung dengan cara menghirupnya dengan sekali nafas sampai air itu masuk ke dalam hidung yang paling ujung, kemudian menyemburkannya dengan cara memencet hidung dengan tangan kiri. Beliau melakukan perbuatan ini dengan tiga kali cidukan air. (HR. Bukhari-Muslim. Abu Dawud no. 140)

Imam Nawawi berkata: “Dalam hadits ini ada penunjukkan yang jelas bagi pendapat yang shahih dan terpilih, yaitu bahwasanya berkumur dengan menghirup air ke hidung dari tiga cidukan dan setiap cidukan ia berkumur dan menghirup air ke hidung, adalah sunnah. (Syarah Muslim, 3/122).

Demikian pula Rasulullah saw menganjurkan untuk bersungguh-sungguh menghirup air ke hidung, kecuali dalam keadaan berpuasa, berdasarkan hadits Laqith bin Shabrah. (HR. Abu Dawud, no. 142; Tirmidzi, no. 38, Nasa’i )


5. Membasuh muka sambil menyela-nyela jenggot.

Yakni mengalirkan air keseluruh bagian muka. Batas muka itu adalah dari tumbuhnya rambut di kening sampai jenggot dan dagu, dan kedua pipi hingga pinggir telinga. Sedangkan Allah memerintahkan kita:

”Dan basuhlah muka-muka kamu.” (Al-Maidah: 6)

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Humran bin Abaan, bahwa cara Nabi saw membasuh mukanya saat wudhu’ sebanyak tiga kali”. (HR Bukhari, I/48), Fathul Bari, I/259. no.159 dan Muslim I/14)

Setalah Nabi saw membasuh mukanya beliau mengambil seciduk air lagi (di telapak tangan), kemudian dimasukkannya ke bawah dagunya, lalu ia menyela-nyela jenggotnya, dan beliau bersabda bahwa hal tersebut diperintahkan oleh Allah swt. (HR. Tirmidzi no.31, Abu Dawud, no. 145; Baihaqi, I/154 dan Hakim, I/149, Shahih Jaami’u ash-Shaghir no. 4572).

6. Membasuh kedua tangan sampai siku

Menyiram air pada tangan sampai membasahi kedua siku, Allah swt berfirman:

”Dan bashlah tangan-tanganmu sampai siku” (Al-Maaidah: 6)

Rasulullah membasuh tangannya yang kanan sampai melewati sikunya, dilakukan tiga kali, dan yang kiri demikian pula, Rasulullah mengalirkan air dari sikunya (Bukhari-Muslim, HR. Daraquthni, I/15, Baihaqz, I/56)

Rasulullah juga menyarankan agar melebihkan basuhan air dari batas wudhu’ pada wajah, tangan dan kaki agar kecemerlangan bagian-bagian itu lebih panjang dan cemerlang pada hari kiamat (HR. Muslim I/149)

7. Mengusap kepada, telinga dan sorban

Mengusap kepala, haruslah dibedakan dengan mengusap dahi atau sebagian kepala. Sebab Allah swt memerintahkan:

”Dan usaplah kepala-kepala kalian…” (Al-Maidah: 6).

Rasulullah mencontohkan tentang caranya mengusap kepala, yaitu dengan kedua telapak tangannya yang telah dibasahkan dengan air, lalu ia menjalankan kedua tangannya mulai dari bagian depan kepalanya ke belakangnya tengkuknya kemudian mengambalikan lagi ke depan kepalanya. (HSR. Bukhari, Muslim, no. 235 dan Tirmidzi no. 28 lih. Fathul Baari, I/251)

Setelah itu tanpa mengambil air baru Rasulullah langsung mengusap kedua telingannya. Dengan cara memasukkan jari telunjuk ke dalam telinga, kemudian ibu jari mengusap-usap kedua daun telinga. Karena Rasulullah bersabda: ”Dua telinga itu termasuk kepala.” (HSR. Tirmidzi, no. 37, Ibnu Majah, no. 442 dan 444, Abu Dawud no. 134 dan 135, Nasa’i no. 140)

Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Ahadits adh-Dha’ifah, no. 995 mengatakan: “Tidak terdapat di dalam sunnah (hadits-hadits nabi saw) yang mewajibkan mengambil air baru untuk mengusap dua telinga. Keduanya diusap dengan sisa air dari mengusap kepala berdasarkan hadits Rubayyi’:

Bahwasanya Nabi saw mengusap kepalanya dengan air sisa yang ada di tangannya. (HR. Abu Dawud dan lainnya dengan sanad hasan)

Dalam mengusap kepala Rasulullah melakukannya satu kali, bukan dua kali dan bukan tiga kali. Berkata Ali bin Abi Thalib ra : “Aku melihat Nabi saw mengusap kepalanya satu kali. (lihat _Shahih Abu Dawud, no. 106). Kata Rubayyi bin Muawwidz: “Aku pernah melihat Rasulullah saw berwudhu’, lalu ia mengusap kepalanya yaitu mengusap bagian depan dan belakang darinya, kedua pelipisnya, dan kedua telinganya satu kali.“ (HSR Tirmidzi, no. 34 dan Shahih Tirmidzi no. 31)

Rasulullah saw juga mencontohkan bahwa bagi orang yang memakai sorban atau sepatu maka dibolehkan untuk tidak membukanya saat berwudhu’, cukup dengan menyapu diatasnya, (HSR. Bukhari dalam Fathul Baari I/266 dan selainnya) asal saja sorban dan sepatunya itu dipakai saat shalat, serta tidak bernajis.

Adapun peci/kopiah/songkok bukan termasuk sorban, sebagaimana dijelaskan oleh para Imam dan tidak boleh diusap diatasnya saat berwudhu’ seperti layaknya sorban. Alasannya karena:

Peci/kopiah/songkok diluar kebiasaan dan juga tidak menutupi seluruh kepala.

Tidak ada kesulitan bagi seseorang untuk melepaskannya.

Adapun Kerudung, jilbab bagi wanita, maka dibolehkan untuk mengusap diatasnya, karena ummu Salamah (salah satu isteri Nabi) pernah mengusap jilbabnya, hal ini disebutkan oleh Ibnu Mundzir. (Lihat al-Mughni, I/312 atau I/383-384).

8. Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki

Allah swt berfirman: ”Dan basuhlah kaki-kakimu hingga dua mata kaki” (Al-Maidah: 6)

Rasulullah menyuruh umatnya agar berhati-hati dalam membasuh kaki, karena kaki yang tidak sempurna cara membasuhnya akan terkena ancaman neraka, sebagaimana beliau mengistilahkannya dengan tumit-tumit neraka. Beliau memerintahkan agar membasuh kaki sampai kena mata kaki bahkan beliau mencontohkan sampai membasahi betisnya. Beliau mendahulukan kaki kanan dibasuh hingga tiga kali kemudian kaki kiri juga demikian. Saat membasuh kaki Rasulullah menggosok-gosokan jari kelingkingnya pada sela-sela jari kaki. (HSR. Bukhari; Fathul Baari, I/232 dan Muslim, I/149, 3/128)

Imam Nawai di dalam Syarh Muslim berkata. “Maksud Imam Muslim berdalil dari hadits ini menunjukkan wajibnya membasuh kedua kaki, serta tidak cukup jika dengan cara mengusap saja.”

Sedangkan pendapat menyela-nyela jari kaki dengan jari kelingking tidak ada keterangan di dalam hadits. Ini hanyalah pendapat dari Imam Ghazali karena ia mengqiyaskannya dengan istinja’.

Rasulullah saw bersabda: “…barangsiapa diantara kalian yang sanggup, maka hendaklahnya ia memanjangkan kecermerlangan muka, dua tangan dan kakinya.” (HSR. Muslim, 1/149 atau Syarah Shahih Muslim no. 246)

9. Tertib

Semua tatacara wudhu’ tersebut dilakukan dengan tertib (berurutan) muwalat (menyegerakan dengan basuhan berikutnya) dan disunahkan tayaamun (mendahulukan yang kanan atas yang kiri) [Bukhari-Muslim]

Dalam penggunaan air hendaknya secukupnya dan tidak berlebihan, sebab Rasulullah pernah mengerjakan dengan sekali basuhan, dua kali basuhan atau tiga kali basuhan [Bukhari]

10. Berdoa

Yakni membaca do’a yang diajarkan Nabi saw:


“Asyahdu anlaa ilaa ha illalah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abdullahi wa rasuulahu. Allahummaj ‘alni minattawwabiina waja’alni minal mutathohhiriin (HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah)

Friday 22 November 2013

Fakta-Fakta Unik Tentang Agama Islam

Sebagian orang masih banyak yang meragukan tentang kebenaran agama islam, tak kecuali adalah mereka yang telah mengaku sebagai muslim. Maka dari itu perlu kita ketahui bahwa agama Islam adalah agama yang hak dengan beberapa fakta - fakta unik tentang islam dibawah ini :


Inilah 40 Fakta-fakta unik tentang islam:

40. Pasukan Salib datang ke Timur ketika Khalifah Bani Abbas berada dalam masa kemunduran. Tak diduga, banyak anggota pasukan Salib tertarik kepada Islam dan kemudian menggabungkan diri dengan pasukan Salib lainnya. Thomas Arnold, dalam Al Da'wah ila Al Islam, menyebutkan bahwa mereka masuk Islam setelah melihat kepahlawanan Salahuddin sebagai cerminan ajaran Islam.

39. Maqom Ibrahim bukanlah kuburan Nabi Ibrahim sebagaimana dugaan atau pendapat sebagian orang. Maqom Ibrahim adalah batu pijakan pada saat Nabi Ibrahim membangun Ka'bah.

38. Hijir Ismail ini dahulu merupakan tempat tinggal Nabi Ismail, disitulah Nabi Ismail tinggal semasa hidupnya dan kemudian menjadi kuburan beliau dan juga ibunya.

37. Al Khowarizmi (matematika), Jabir Ibn Hayyan (kimia), Ibnu Khaldun (sosiologi dan sejarah), Ibnu Sina (kedokteran), Ar Razi (kedokteran), Al Biruni (fisika), Ibnu Batutah (antropologi) adalah contoh dari ratusan cendikiawan muslim yang menjadi rujukan dalam ilmu pengetahuan modern.

36. Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam.

35. Imam Ali bin Abi Thalib adalah satu-satunya orang yang pernah lahir di dalam Ka’bah.

34. Semua anak Nabi Muhammad, yakni, Al-Qasim,Abdullah dan Ibrahim, meninggal kurang lebih pada usia 2 tahun. Allah sengaja memanggil mereka lebih awal agar kaum muslimin tidak mengangkat mereka menjadi rasul yang baru.

33. Al-Qur'an adalah buku terlaris di benua eropa.

32. Musa A.S adalah nama yang paling sering disebut dalam Al-Qur'an, sedangkan maryam adalah satu2nya nama perempuan yang disebut dalam Al-Qur'an.

31. Selama 23 kali perang semasa Rasulullah memimpin, hanya sekali kekalahan yang di derita kaum muslimin, yakni, perang uhud

30. kata2 terakhir Nabi Muhammad sebelum wafat adalah "Ummatii … ummatii … ummatii" yang mengungkapkan betapa besar cintanya kepada umatnya.

29. Nabi Muhammad tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis, namun ingatannya sangat kuat dan sangat cerdas.

28. Rasulullah menyebutkan ada 73 golongan dalam islam, dan hanya 1 yang akan masuk jannah yaitu "Al Jama’ah".

27. Aliran sesat di Indonesia dalam rentangan waktu selama 6 tahun saja (2001 – 2006) telah mencapai angka 250 aliran.

26. Sebelum Nabi Ibrahim menginjakkan kakinya ke tanah Makkah sudah ada bangunan Ka'bah yang telah dibangun oleh malaikat dan generasi
sebelum Nabi Ibrahim as. Hal itu dapat dipahami dari kata "Yarfa'u" meninggikan berarti meninggikan bangunan yang sudah ada.

25. Rasulullah pernah membelah bulan menjadi 2 bagian, dengan hanya menunjuk bulan dengan jarinya. diabadikan Allah dalam al-Qur'an surah Al-Qamar ayat 1: "Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah."

24. Islam, berarti "submisi" atau "menyerah" kepada satu Tuhan, Allah "Islam" juga berasal dari kata "salam", "perdamaian" dan yang kedua dalam arti "berserah diri". demikian, arti dari "Islam" adalah "kedamaian yang sempurna yang datang bila kita hidup berserah diri kepada Allah".

23. Malaikat tidak terhitung jumlahnya dan hanya Allah yang mengetahuinya.

22. IBRAHIM adalah "Bapak" dari tiga agama besar, yakni "Judaisme", "Nasrani", dan "Islam".

21. Shalat yang pertama dilakukan oleh Rasulallah Saw menghadap Masjidil Haram adalah shalat Ashar bersama para sahabat, setelah sebelumnya berkiblat ke Masjidil Baitul Maqdis selama enam belas bulan.

20. Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air.

19. Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi yang berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), radiasi tersebut menembus planet mars dan masih berlanjut. peneliti mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

18. Jika agama lain bisa punya lebih dari 4 versi kitab suci yang berbeda satu dengan lainnya, maka Al Qur’an hanya ada satu dan tak ada pertentangan di dalamnya:

17. Al Qur’an adalah satu-satunya kitab suci yang bisa dihafal jutaan manusia(Hafidz/penghafal Al Qur’an) sehingga keaslian/kesuciannya selalu terjaga.

16. Jasad Firaun (Ramses II) yang tenggelam di laut merah, Baru ditemukan
oleh arkeolog Giovanni Battista Belzoni tahun 1817. setelah 3000 tahun berada di bawah tanah dan pasir

15. Jasad Nabi Muhammad pernah ingin dicuri 2 kali, namun kedua2nya gagal dan salah satu yang mencuri dihilangkan oleh Allah dari bumi

14. Sebanyak 8 juta orang Muslim yang kini ada di AS dan 20.000 orang AS masuk Islam setiap tahun setelah peristiwa 9/11

13. islam menyebar ke bumi nusantara ketika Nabi Muhammad masi hidup

12. Berdasarkan data dari Departmen Pertahanan Amerika Serikat. Dari 1,4 juta prajurit di militer Amerika, diperkirakan ada sekitar 3.700 yang beragama Islam ( Muslim ).

11. Pemeluk Islam bertambah 2,9% per tahun. Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah penduduk bumi sendiri yang hanya 2,3% per tahun.

10. Nama original dari kota suci Madinah adalah “Yasthrib"

9. Jikalau sekarang Al-Qur’an dihancurkan, maka versi arab dari Al-Qur’an akan segera di-recover oleh jutaan muslim, yang disebut Huffaz yang telah menghafalkan kata-kata di dalam Al-Qur’an dari mulai awal sampai dengan akhir ayat.

8. Nabi Muhammad SAW melaksanakan ibadah haji hanya 1 kali dalam hidupnya

7. Umat Hindu percaya bahwa di dalam Ka’Bah ada salah satu dari Tuhan mereka yang bernama ‘Shiva Lingam‘

6. Islam merupakan agama yang pertumbuhannya paling cepat di dunia menurut banyak sumber, diperkirakan akan menjadi agama nomor 1 pada tahun 2030

5. Tidak ada apa-apa di dalam Ka’bah

4. Beberapa ayat di dalam Al-Qur’an menggambarkan pentingnya persamaan hak antara pria dan wanita ( secara perhitungan matematik ). Kata “Pria” dan “Wanita” di dalam Al-Qur’an sama-sama berjumlah 24

3. Kata-kata berikut ini diserap dari bahasa Arab : Algebra, Zero, Cotton, Sofa, Rice, Candy, Safron, Balcony, bahkan ‘Alcohol’ juga berasal dari bahasa Arab, Al-Kuhl, yang mempunyai arti bubuk

2. Albania merupakan negara satu-satunya di benua Eropa yang 90% penduduknya beragama Islam

1. Nama “Muhammad” adalah nama yang paling populer di seluruh dunia (walaupun salah mahomed..mohammed..dll) dan menempati urutan nomor dua di negara Inggris untuk nama bayi laki-laki ( urutan pertama ditempati oleh nama ‘Jack’ )

Fakta Unik Qiblat Muslim Ka'bah


Ka’bah merupakan kiblat shalat bagi seluruh umat Muslim sedunia. Lokasi Ka’bah berada di dalam wilayah Masjidil Haram yang terletak di kota Makkah, Arab Saudi. Musim Haji setiap tahunnya di sini akan terasa dengan datangnya ribuan kaum Muslim dari berbagai penjuru dunia, di samping juga melaksanakan Umrah maupun berziarah ke sejumlah lokasi bersejarah di sana.

Ka’bah memiliki arti yang sangat penting bagi umat Muslim. Berdasarkan sebuah riwayat, Ka’bah merupakan bangunan pertama yang diciptakan sejak penciptaan Bumi.

Ka’bah memiliki rahasia tersembunyi, bahkan tempat-tempat sekitar Ka’bah termasuk depan pintu Multazam merupakan tempat mustajab untuk berdoa. Namun, tahukah Anda jika ternyata ada banyak fakta unik di balik kesucian bangunan Ka’bah?

1. Mekah adalah kawasan yg mempunyai gravitasi sangat stabil

2. Karena tekanan gravitasinya sangat tinggi, disitulah berpusatnya suara - suara yg tidak dapat di dengar           oleh telinga

3. Tekanan gravitasi yg tinggi memberikan kesan langsung kepada sistem imun tubuh untuk bertindak sebagai     pertahanan dari segala macam penyakit

4. Doa akan terkabul karena situlah tempat gema atau ruang dan masa serentak

5. Apa yg diniatkan di hati adalah gema yg tidak dapat didengar tetapi dapat dirasakan frekuensinya.                 Pengaruh elektron menyebabkan kekuatan dalam kembali tinggi atau penuh semangat untuk melakukan         ibadah, tidak ada sifat putus asa, dan ingin terus hidup untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah.

6. Teknologi satelit & gelombang radio pun tidak dapat menangkap apa yg ada di dalam ka'bah. Frekuensi       radio bahkan tidak mungkin mendengar apa - apa yg ada didalam ka'bah karena tekanan gravitasinya yg        tinggi.

7. Tempat yg paling tinggi tekanan gravitasinya sehingga mempunyai kandungan garam dan aliran anak sungai dibawah tanah yg banyak. itulah sebabnya jika bersembahyang di masjidil haram yg walaupun terbuka tanpa atap tetap terasa sejuk.

8. Tidur dengan posisi menghadap kabah secara otomatis otak tengah akan terangsang sangat aktif hingga tulang belakang & menghasilkan sel darah merah.

9. Pergerakan mengelilingi ka'bah searah jarum jam membuat peredaran darah didalam tubuh meningkat. karna itulah kita jadi bertenaga dan rata - rata orang yg berada di mekah senantiasa sehat dan panjang umur.

10. Angka 7 itu membawa maksud kepada bilangan tidak terhingga atau terlalu banyak. Dengan melakukan 7 kali putaran sebenarnya kita melakukan ibadah yg tidak terhingga jumlahnya.

11. Larangan memakai topi, songkok, atau menutup kepala karana rambut dan bulu roma (lelaki) adalah ibarat antena untuk menerima gelombang yg baik selama berada di ka'bah

12. Setelah selesai semua barulah bercukur. Tujuannya untuk melepaskan diri daripada larangan - larangan didalam ihram. Namun rahasia sebenarnya adalah untuk membersihkan "antena" kita dari segala kotoran. Agar hanya gelombang yg baik saja yg diterima oleh tubuh.
karana itulah selepas kita melakukan ibadah haji, kita seperti dilahirkan kembali, sebab segala yg buruk telah dibuang keluar dan di gantikan dengan nur atau cahaya yg baru.

Tuesday 12 November 2013

Cara Membuat Dan Memasang Banner Sendiri Di Blog


Bagaimana jika sobat ingin memasang banner atau gambar sendiri ke dalam blog sobat dan jika di klik akan menuju ke situs atau blog sobat yang lain? saya akan berikan contohnya berikut ini.

Bagaimana membuatnya menjadi banner yang mempunyai link didalamnya?


  • Upload gambar tersebut kedalam situs penyimpanan online, sobat bisa upload ke Photobucket atau Google Sites, Anggap saja sobat ingin menggunakan jasa Photobucket, pada halaman depan silahkan sobat klik Join Now It’s Free! untuk menjadi anggota
  • Ikuti saja langkah-langkah pendaftarannya sampai selesai.
  • JIka sudah selesai register, klik login untuk masuk ke halaman utama Photobucket
  • Bagaimana cara upload gambarnya? pada bagian atas coba cari tulisan Upload images & videos, klik dan upload gambar yang sudah sobat siapkan. 
  • image
  • Setelah selesai upload gambar, kemudian sorot pada gambar tersebut dan klik yang HTML Code
  •  miscah

Sekarang copy paste saja dulu kedalam notepad, misalnya kode html untuk gambar yang saya upload ke Photobucket seperti ini :

"http://s643.photobucket.com/albums/uu155/miskahiper/?action=view&current=BANNER2.jpg"
target="_blank">Hapus kode yang berwarna merah dan ganti dengan kode url blog sobat atau situs yang ingin sobat beri link, sehingga jadinya seperti dibawah ini :

http://mohammadqomaruddin.blogspot.com"
target="_blank">Kode tersebutlah yang sekarang bisa sobat copy paste ke blog sobat.

Mudah kan, selamat berkreasi !

Cara Memasang Banner Pada Blog

Sobat blogger sejati pastilah ingin tampilan blog sobat terlihat lebih cantik dan indah maka kita tinggal menambah banner pada blog kita dan bagaimana cara memasangnya di blog kita? silahkan ikuti panduannya berikut ini :
    Login ke Blogger dengan ID sobat.

     Klik Tata Letak.

    Klik Elemen Halaman.

    Kemudian klik yang bertuliskan Tambah Gadget, bisa di sidebar, header atau bagian bawah template.
    add gadget

    Kemudian pilih yang HTML/Java Script
    image

    Copy paste kode HTML sobat kedalamnya, sobat bisa menambahkan judul diatasnya jika mau.
     insert html

    Lalu klik Simpan.

    Selesai.

    Selamat mencoba semoga bermanfaat

    Fadhilah Dan Keutamaan Puasa 'Asyura

    [Di dalam kitab beliau Riyadhus Shalihin, Al-Imam An-Nawawi -rahimahullah- membawakan tiga buah hadits yang berkenaan dengan puasa sunnah pada bulan Muharram, yaitu puasa hari Asyura / Asyuro (10 Muharram) dan Tasu’a (9 Muharram)]

    Hadits yang Pertama

    عن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم صام يوم عاشوراء وأمر بصيامه. مُتَّفّقٌ عَلَيهِ

    Dari Ibnu Abbas -radhiyallahu ‘anhuma-, “Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa padanya”. (Muttafaqun ‘Alaihi).

    Hadits yang Kedua

    عن أبي قتادة رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم سئل عن صيام يوم عاشوراء فقال: ((يكفر السنة الماضية)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.

    Dari Abu Qatadah -radhiyallahu ‘anhu-, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari ‘Asyura. Beliau menjawab, “(Puasa tersebut) Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu”. (HR. Muslim)

    Hadits yang Ketiga

    وعن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُما قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم: ((لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.

    Dari Ibnu Abbas -radhiyallahu ‘anhuma- beliau berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan” (HR. Muslim)

    “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa pada hari ‘Asyura, beliau menjawab, ‘Menghapuskan dosa setahun yang lalu’, ini pahalanya lebih sedikit daripada puasa Arafah (yakni menghapuskan dosa setahun sebelum serta sesudahnya –pent). Bersamaan dengan hal tersebut, selayaknya seorang berpuasa ‘Asyura (10 Muharram) disertai dengan (sebelumnya, ed.) Tasu’a (9 Muharram). Hal ini karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada yang kesembilan’, maksudnya berpuasa pula pada hari Tasu’a.

    Penjelasan
    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk berpuasa pada hari sebelum maupun setelah ‘Asyura [1] dalam rangka menyelisihi orang-orang Yahudi karena hari ‘Asyura –yaitu 10 Muharram- adalah hari di mana Allah selamatkan Musa dan kaumnya, dan menenggelamkan Fir’aun dan para pengikutnya. Dahulu orang-orang Yahudi berpuasa pada hari tersebut sebagai syukur mereka kepada Allah atas nikmat yang agung tersebut. Allah telah memenangkan tentara-tentaranya dan mengalahkan tentara-tentara syaithan, menyelamatkan Musa dan kaumnya serta membinasakan Fir’aun dan para pengikutnya. Ini merupakan nikmat yang besar.

    Oleh karena itu, setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tinggal di Madinah, beliau melihat bahwa orang-orang Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura [2]. Beliau pun bertanya kepada mereka tentang hal tersebut. Maka orang-orang Yahudi tersebut menjawab, “Hari ini adalah hari di mana Allah telah menyelamatkan Musa dan kaumnya, serta celakanya Fir’aun serta pengikutnya. Maka dari itu kami berpuasa sebagai rasa syukur kepada Allah”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, “Kami lebih berhak terhadap Musa daripada kalian”.

    Kenapa Rasulullah mengucapkan hal tersebut? Karena Nabi dan orang–orang yang bersama beliau adalah orang-orang yang lebih berhak terhadap para nabi yang terdahulu. Allah berfirman,

    إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِإِبْرَاهِيمَ لَلَّذِينَ اتَّبَعُوهُ وَهَذَا النَّبِيُّ وَالَّذِينَ آَمَنُوا وَاللَّهُ وَلِيُّ الْمُؤْمِنِينَ

    “Sesungguhnya orang yang paling berhak dengan Ibrahim adalah orang-orang yang mengikutinya dan nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman, dan Allah-lah pelindung semua orang-orang yang beriman”. (Ali Imran: 68)

    Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling berhak terhadap Nabi Musa daripada orang-orang Yahudi tersebut, dikarenakan mereka kafir terhadap Nabi Musa, Nabi Isa dan Muhammad. Maka beliau shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa ‘Asyura dan memerintahkan manusia untuk berpuasa pula pada hari tersebut. Beliau juga memerintahkan untuk menyelisihi Yahudi yang hanya berpuasa pada hari ‘Asyura, dengan berpuasa pada hari kesembilan atau hari kesebelas beriringan dengan puasa pada hari kesepuluh (’Asyura), atau ketiga-tiganya. [3]

    Oleh karena itu sebagian ulama seperti Ibnul Qayyim dan yang selain beliau menyebutkan bahwa puasa ‘Asyura terbagi menjadi tiga keadaan:

    1. Berpuasa pada hari ‘Asyura dan Tasu’ah (9 Muharram), ini yang paling afdhal.

    2. Berpuasa pada hari ‘Asyura dan tanggal 11 Muharram, ini kurang pahalanya daripada yang pertama. [4]

    3. Berpuasa pada hari ‘Asyura saja, sebagian ulama memakruhkannya karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk menyelisihi Yahudi, namun sebagian ulama yang lain memberi keringanan (tidak menganggapnya makhruh). [5]

    Wallahu a’lam bish shawab.

    (Sumber: Syarh Riyadhis Shalihin karya Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin terbitan Darus Salam – Mesir, diterjemahkan Abu Umar Urwah Al-Bankawy, muraja’ah dan catatan kaki: Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Rifai)

    CATATAN KAKI:

    [1] Adapun hadits yang menyebutkan perintah untuk berpuasa setelahnya (11 Asyura’) adalah dha’if (lemah). Hadits tersebut berbunyi:

    صوموا يوم عاشوراء و خالفوا فيه اليهود صوموا قبله يوما و بعده يوما . -

    “Puasalah kalian hari ‘Asyura dan selisihilah orang-orang yahudi padanya (maka) puasalah sehari sebelumnya dan sehari setelahnya. (HR. Ahmad dan Al Baihaqy. Didhaifkan oleh As Syaikh Al-Albany di Dha’iful Jami’ hadits no. 3506)

    Dan berkata As Syaikh Al Albany – Rahimahullah- di Silsilah Ad Dha’ifah Wal Maudhu’ah IX/288 No. Hadits 4297: Penyebutan sehari setelahnya (hari ke sebelas. pent) adalah mungkar, menyelisihi hadits Ibnu Abbas yang shahih dengan lafadz:

    “لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع” .

    “Jika aku hidup sampai tahun depan tentu aku akan puasa hari kesembilan”

    Lihat juga kitab Zaadul Ma’ad 2/66 cet. Muassasah Ar-Risalah Th. 1423 H. dengan tahqiq Syu’aib Al Arnauth dan Abdul Qadir Al Arna’uth.

    لئن بقيت لآمرن بصيام يوم قبله أو يوم بعده . يوم عاشوراء) .-

    “Kalau aku masih hidup niscaya aku perintahkan puasa sehari sebelumnya (hari Asyura) atau sehari sesudahnya” ((HR. Al Baihaqy, Berkata Al Albany di As-Silsilah Ad-Dha’ifah Wal Maudhu’ah IX/288 No. Hadits 4297: Ini adalah hadits mungkar dengan lafadz lengkap tersebut.))

    [2] Padanya terdapat dalil yang menunjukkan bahwa penetapan waktu pada umat terdahulu pun menggunakan bulan-bulan qamariyyah (Muharram s/d Dzulhijjah, Pent.) bukan dengan bulan-bulan ala Eropa (Jan s/d Des). Karena Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan bahwa hari ke sepuluh dari Muharram adalah hari di mana Allah membinasakan Fir’aun dan pengikutnya dan menyelamatkan Musa dan pengikutnya. (Syarhul Mumthi’ VI.)

    [3] Untuk puasa di hari kesebelas haditsnya adalah dha’if (lihat no. 1) maka – Wallaahu a’lam – cukup puasa hari ke 9 bersama hari ke 10 (ini yang afdhal) atau ke 10 saja.

    Asy-Syaikh Salim Bin Ied Al Hilaly mengatakan bahwa, “Sebagian ahlu ilmu berpendapat bahwa menyelisihi orang Yahudi terjadi dengan puasa sebelumnya atau sesudahnya. Mereka berdalil dengan hadits yang diriwayatkan dari Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam,

    صوموا يوم عاشوراء و خالفوا فيه اليهود صوموا قبله يوما أو بعده يوما .

    “Puasalah kalian hari ‘Asyura dan selisihilah orang-orang Yahudi padanya (maka) puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya”.

    Ini adalah pendapat yang lemah, karena bersandar dengan hadits yang lemah tersebut yang pada sanadnya terdapat Ibnu Abi Laila dan ia adalah jelek hafalannya.” (Bahjatun Nadhirin Syarah Riyadhus Shalihin II/385. cet. IV. Th. 1423 H Dar Ibnu Jauzi)

    [4] (lihat no. 3)

    [5] Asy-Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,

    والراجح أنه لا يكره إفراد عاشوراء.

    Dan yang rajih adalah bahwa tidak dimakruhkan berpuasa ‘Asyura saja. (Syarhul Mumthi’ VI)

    Wallaahu a’lam.

    Saturday 9 November 2013

    Cara Atasi Flashdisk Yang Tidak Bisa Di Format


    Memformat suatu flashdisk adalah cara seseorang yang memiliki masalah pada flashdisk yang dipakainya. Masalah tersebut terjadi karena flashdisk terkena virus, flashdisk tidak bisa dibukakarena suatu hal, dan ataupun flashdisk tidak terdekteksi.

    Pada postingan kali ini saya akan memberikan cara memperbaiki flashdisk yang tidak bisa di format jika pada windows yang telah diberikan fasilitas pemformatan tidak bisa digunakan/dijalankan.

    Cara Memperbaiki Flashdisk Yang Tidak Bisa Di Format :
    1. Masukkan Flashdisk ke dalam port USB yang ada pada laptop/CPU.

    2. Klik Start kemudian pilih RUN.
    3. Setelah tampilan RUN muncul ketikkan "compmgmt.msc". Ketik tanpa tanda petik.
    4. Setelah itu akan muncul program bernama compmgmt seperti pada gambar berikut :



    5. Pilih storege yang berada di tengah setelah itu pilih disk management.

    6. Di sini flashdisk anda akan terdeteksi.

    7. Jika flashdisk anda sudah terdeteksi selanjutnya klik kanan pada flashdisk yang sudah terdeteksi tersebut.

    8. Setelah itu pilih "create partition".

    9. Lalu klik kanan pilih "format".

    10. Pemformatan flashdisk anda telah selesai.

    Itulah tips cara memperbaiki flashdisk yang tidak bisa di format yang saya berikan kali ini. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi anda dan semoga bisa menambah wawasan anda tentang ilmu komputer.

    Wednesday 6 November 2013

    Fakta Unik Tentang Julukan Negara Indonesia Di Mata Dunia


    Negara Indonesia merupakan negara yang berbentuk kepulauan yang membentang dari sabang sampai merauke, sehingga negara ini disebut sebagai negara Maritim. bukan hanya sebagai negara Maritim Indonesia juga memiliki banyak gelar dimata dunia diantaranya adalah sebagai berikut

     1. Jamrud Khatulistiwa.
    Julukan ini diberikan dunia kepada Indonesia karena letak geografis Indonesia yang dilintasi oleh garis khatulistiwa dengan penampakan alam yang sangat hijau seperti Jamrud.

    2. Nusantara.
    Ini adalah julukan yang di sematkan oleh kerajaan majapahit terhadap wilayah Indonesia dari Sumatra sampai Papua dalam literature Bahasa Jawa. Selain itu, Thailand juga menyebut Indonesia dengan julukan Nusantara merunut pada sejarah kerajaan Majapahit dulu.

    3. Negara Agraris.
    Julukan ini mengacu pada kenyataan bahwa lahan pertanian Indonesia sangat luas dengan sebagian besar mata pencaharian penduduk kita sebagai petani Negara Maritim Julukan ini mengacu pada kenyataan perairan Indonesia yang luas.

    4. Negara Nyiur.
    Julukan ini disematkan karena Indonesia adalah Negara maritim yang otomatis ditumbuhi oleh pohon-pohon kelapa.

    5. Negara Seribu Candi.
    Julukan negeri seribu candi diberikan dunia kepada Indonesia berawal dari dipilihnya candi Borobudur sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia.

    6. Negara Seribu Pulau.
    Julukan ini diberikan melihat Indonesia terdiri dari ribuan pulau sekaligus menegaskan bahwa Indonesia adalah Negara kepulauan dengan jumlah pulau terbanyak di dunia.

    7. Negara Megabiodiversitas.
    Julukan ini diberikan kepada Indonesia karena para peneliti dunia kagum akan keanekaragaman flora dan fauna yang ada termasuk spesies purba dan spesies langka di indonesia seperti komodo, anggrek hitam dan raflessia arnoldi.

    8. Garuda.
    Julukan ini mengacu pada symbol Negara indonesia.

    9. Heaven Earth.
    Julukan ini diberikan kepada Indonesia karena banyak Negara dunia iri dengan kekayaan alam Indonesia yang subur dengan hasil bumi yang melimpah dan pemandangan yang memanjakan mata.

    10. Paru-Paru Dunia.
    Julukan ini beberapa kali di sematkan oleh AS dan Singapura melihat pulau Kalimantan sebagai hutan yang harus dilindungi karena berfungsi sebagai penopang paru-paru dunia

    11. The Big Mouslem Population.
    Ini julukan yang diberikan orang musim dunia kepada Indonesia atas kekaguman mereka terhadap kuantitas pemeluk agama islam di indonesia.

    12. Our Large Neighbour to North and Our Nearest Asian Neighbour.
    Ini julukan yang diberikan pemerintah Australia melihat Indonesia adalah Negara asia tetangga terbesar dan terdekat secara letak geografis dengan Australia.

    13. Balinesia.
    Julukan Ini diberikan oleh para tourist yang mengagumi penampakan alam saat berkunjung ke bali. Dengan catatan sebenarnya para tourist itu tidak tahu jika bali adalah bagian dari indonesia

    14. Macan Asia yang Tertidur.
    Julukan aslinya adalah Macan Asia. tapi julukan ini berubah menjadi Macan Asia yang tertidur pada era modern. Ini julukan yang diberikan oleh Negara-negara asia terhadap Indonesia karena Indonesia diakui memiliki potensi menjadi sebuah negeri adidaya.

    15. Mafia Asia.
    Julukan ini diberikan karena indonesia menjadi penggerak pembahasan masalah-masalah di Asia.



    Tuesday 5 November 2013

    Jumlah Bilangan Tarawih Menurut 4 Madzhab

    Dikalangan muslim banyak yang memperdebatkan tentang jumlah rakaa sholat tarawih, lebuih-lebih ada yang menyebutkan jumlahnya 20 rakaat dan ada pula yang menyebut cuma 8 rakaat. kali ini akan kami kupas terkait jumlah bilangan rakaat tarawih dan witir menurut madzahibul arba'ah.
    Ada beberapa pendapat mengenai bilangan rakaat yang dilakukan kaum muslimin pada bulan Ramadhan sebagai berikut:

    1. Madzhab Hanafi.
    Sebagaimana dikatakan Imam Hanafi dalam kitab Fathul Qadir bahwa Disunnahkan kaum muslimin berkumpul pada bulan Ramadhan sesudah Isya’ lalu mereka shalat bersama imamnya lima Tarawih (istirahat), setiap istirahat dua salam, atau dua istirahat mereka duduk sepanjang istirahat, kemudian mereka witir (ganjil).

    Alhasil bahwa bilangan rakaatnya 20 rakaat (tanpa witir) jumlahnya 5 istirahat dan setiap istirahat dua salam dan setiap salam dua rakaat = 2 x 2 x 5 = 20 rakaat.

    2. Madzhab Maliki.
    Dalam kitab Al-Mudawwanah al Kubro, Imam Malik berkata, Amir Mukminin mengutus utusan kepadaku dan dia ingin mengurangi Qiyam Ramadhan yang dilakukan umat di Madinah. Lalu Ibnu Qasim (perawi madzhab Malik) berkata Tarawih“ itu 39 rakaat termasuk witir, 36 rakaat tarawih dan 3 rakaat witir” lalu Imam Malik berkata Maka“ saya melarangnya melarangnya mengurangi dari itu.

    Aku berkata kepadanya, inilah“ yang kudapati orang-orang melakukannya” yaitu perkara lama yang masih dilakukan umat.

    Dari kitab Al-muwaththa’ dari Muhammad bin Yusuf dari al-Saib bin Yazid bahwa Imam Malik berkata, Umar“ bin Khattab memerintahkan Ubay bin Kaab’ dan Tamim al-Dari untuk shalat bersama umat 11 rakaat.” Dia berkata bacaan“ surahnya panjang-panjang” sehingga kita terpaksa berpegangan tongkat karena lamanya berdiri dan kita baru selesai menjelang fajar menyingsing.

    Melalui Yazid bin Ruman Dia berkata, orang-orang shalat pada masa Umar bin Khattab dibulan Ramadhan adalah 23 rakaat.

    Imam Malik meriwayatkan juga melalui Yazid bin Khasifah dari al-Saib bin Yazid ialah 20 rakaat. Ini dilaksanakan tanpa witir.

    Juga diriwayatkan dari Imam Malik 46 rakaat 3 witir. Inilah yang masyhur dari Imam Malik.

    3. Madzhab as-Syafi’i.
    Imam Syafii’ menjelaskan dalam kitabnya Al-Umm, bahwa“ shalat malam bulan Ramadhan itu, secara sendirian itu lebih aku sukai, dan saya melihat umat di madinah melaksanakan 39 rakaat, tetapi saya lebih suka 20 rakaat, karena itu diriwayatkan dari Umar bin Khattab. Demikian pula umat melakukannya di makkah dan mereka witir 3 rakaat.

    Lalu beliau menjelaskan dalam Syarah al-Manhaj yang menjadi pegangan pengikut Syafiiyah’ di Al- Azhar al-Syarif, Kairo Mesir bahwa shalat Tarawih dilakukan 20 rakaat dengan 10 salam dan witir 3 rakaat di setiap malam Ramadhan.

    4. Madzhab Hanbali.
    Imam Hanbali menjelaskan dalam Al-Mughni suatu masalah, ia berkata, shalat“ malam Ramadhan itu 20 rakaat, yakni shalat Tarawih, ia sampai mengatakan, yang“ terpilih bagi Abu Abdillah (Ahmad Muhammad bin Hanbal) mengenai Tarawih adalah 20 rakaat.

    Menurut Imam Hanbali bahwa Khalifah Umar ra, setelah kaum muslimin dikumpulkan (berjamaah) bersama Ubay bin Kaab, dia shalat bersama mereka 20 rakaat. Dan al-Hasan bercerita bahwa Umar mengumpulkan kaum muslimin melalui Ubay bin Kaab,’ lalu dia shalat bersama mereka 20 rakaat dan tidak memanjangkan shalat bersama mereka kecuali pada separo sisanya.

    Maka 10 hari terakhir Ubay tertinggal lalu shalat dirumahnya, maka mereka mengatakan lari,” diriwayatkan oleh Abu Dawud dan as-Saib bin Yazid.

    Kesimpulan.
    Dari apa yang kami sebutkan itu kita tahu bahwa para ulama’ dalam empat madzhab sepakat bahwa bilangan Tarawih 20 rakaat. Kecuali Imam Malik karena ia mengutamakan bilangan rakaatnya 36 rakaat atau 46 rakaat. Tetapi ini khusus untuk penduduk Madinah. Adapun selain penduduk Madinah, maka ia setuju dengan mereka juga bilangan rakaatnya 20 rakaat.

    Wednesday 23 October 2013

    Download Ceramah K.H. Ahmad Syairozi Lamongan

    KH Ahmad Syairozi dari pesantren Roudhatul Muta'alimin Sawahrejo - Moropelang Kec Babat Kabupaten Lamongan adalah penerus generasi dari Almaghfurlah KH Muhammad Shofyan. KH Ahmad Syairozi merupakan jebolan Ponpes Darus Salam Ponorogo (Gontor) juga pernah menimba ilmu di PonPes Langitan Tuban, Ponpes Al-Anwar Sarang Rembang. Beliau sangat populer di kawasan Lamongan, Tuban dan Bojonegoro lewat ceramahnya yang lucu dan sarat dengan makna sehingga membuat pedengar mudah dalam mencerna apa yang disampaikan 

    Doa Sebelum Membaca Alquran

     كَــلاَ مٌ قَدِ يمٌ لاَ يُمَلُّ سَمَــا عُـــهُ # تَنَــزَّهَ عَن قَو لٍ وَفِعلٍ وَنِيَّــــةٍ
    Al-Qur’an adalah Kalamullah yang Qadim yang tidak ada kebosanan untuk didengarkan   #  Yang disucikan dari ucapan, perbuatan dan kehendak
    بِهِ اَشتـَفِى  مِن كُلِّ دَا ءٍ وَنُو رُهُ  # دَ لِيــلٌ لِقَلبِي عِندَ جَهــلِى وَحَيرَ تِى
    Dengan Al-Qur’an itu aku minta kesembuhan dari segala penyakit dan cahaya Al-Qur’an   #  itu menjadi petunjuk hatiku ketika aku dalam kebodohan dan kebingungan
    فَيَـا رَبِّ مَتِّعــنِي  بِسِرِّ حُرُفِهِ  # وَنَوِّر بِهِ قَلبِي  وَسَمعِــى وَمُقلَــتِى
    Wahai Tuhanku, anugerahilah aku dengan rahasia dalam huruf Al-Qur’an  #
    dan berilah cahaya dihatiku, pendengaranku dan mataku dengan berkah Al-Qur’an
    وَيَارَبِّ يَا فَتَّاح اِفتَح قُلُوبَنَا  # وَفَهِّم بِهِ قَلبِى عُلُومَ الشَّرِيعَةِ
    Tuhanku yang Maha Pembuka, bukakanlah hati kami   #  dan fahamkanlah hati ini dengannya ilmu-ilmu syari’ah
    وَصَلِّ وَسَلِّم يَا اِلهِى لِمُنذِرِ  # عَدَدَ حُرُوفٍ بِالقُرانِ وَالسًّورَةٍ
    Berilah shalawat (rahmat takdhim) serta keselamatan ya Tuhanku kepada penyeru (Nabi Muhammad saw)  #  sebanyak bilangan huruf-huruf dan surat-surat dalam Al-Qur’an

    Download Minilyric Software Untuk Menampilkan Lirik lagu

    Sobat sering mendengarkan musik di laptop sobat, pastilah kalau lagu yang kita nyanyikan hafal diluar kepala, akan tetapi apabila kita mendengarkan musik tapi kog gak hafal-hafal lirik lagu dalam musik yang di bawakan oleh artis pastilah kita sering mendengarkannya secara berulang-ulang agar kita hafal.
    mungkin software minilyric akan sangat membantu sobat untuk mudah menghafal lagu-lagu yang sobat dengarkan. langsug saja ikuti langkah-langkahnya

    • download software minilyric disini
    • instal di laptop sobat tunggu hingga selesai
    • jalankan musik baik dari windows media player atau winamp yang sobat miliki
    • harus terhubung internet dahulu ketika mainkan musik, guna mendownload lyric secara otomatis.
    selamat mencoba dan moga bermanfaat !!


    Monday 21 October 2013

    Cara Mengatasi Laptop Yang Mati Sendiri (Over Heating)

    Sunggu menjengkelkan apabila ketika kita lagi asyik didepan laptop atau komputer kita tiba-tiba mati dengan sendirinya, pastilah hal ini akan membuat kita semakain jengkel apalagi pada saat kita menulis skripsi data kita kita belum kita save pada laptop kita, sehingga jerih payah tulisan kita akan hilang akibat laptop kita mati dengan sendirinya.
    berikut akan kami ulas beberapa penyebab laptop mati sendiri.

    1. RAM Bermasalah

    membersihkan+memori

    Ram merupakan posisi yang cukup penting dalam sebuat komputer/laptop yaitu tempat penyimpanan sementara data, jika RAM nya bermasalah maka program tidak akan berjalan sebagai mana mestinya. Kadang-kadang setiap laptop berbeda permasalahnnya, mungkin penyebab laptop mati permasalahannya berada di RAM. Jika sobat tahu tentang dalaman laptop, coba bongkar dalaman laptop kemudian ambil RAM nya tersebut, bersihkan temabaga RAM nya tersebut dengan Penghapus . Cukup dengan berishkan perlahan-lahan tembaganya dengan penghapus, lihat perbedaannya, tembaga ram akan menjadi lebih bersih. Kemudian tancapkan lagi dan jalankan, semoga laptop tidak mati sendiri lagi.

    2. Banyak Kotoran dan Debu di dalam Laptop
    kipas+laptop

    Masalah ini sangat sepele tapi berakibat fatal pada laptop sobat, laptop bisa mati sendiri, overheat alias kapanasan. Jika sobat bisa membongkar laptop/komputer, bersihkan laptop tersebut dengan kuas, terutama di bagian kipas dalam dan saluran pembuangan udara. Biasanya, laptop sobat bermasalah mati sendiri akibat tersumbatnya saluran udara dan kipas dalam, sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.


    3. Pasta Prosesor Kering
    Thermal+paste

    Nah..ini dia yang sering terjadi jika laptop sobat sudah berumur lama, pasta prosesor akan menjadi kering, akibatnya panas pada prosesor tidak tersalurkan ke pembuangan akhir dan laptop akan mati sendiri. Solusinya, jika sobat tahu tempat dimana letak prosesor tersebut, buka tempatnya, kemudian oleskan Pasta Prosesor secara merata. Jika sobat tidak tahu tempatnya, jangan sekali-kali membuka tempat prosesor tersebut. Harga pasta prosesor relatif murah, bisa didapatkan di toko-toko komputer terdekat.


    4. Sistem Operasi Bermasalah
    Untuk yang satu ini sobat gga perlu hawatir, tinggal install ulang saja laptop sobat dengan sistem operasi yang baru, sesuaikan juga dengan spesifikasi laptop sobat.  Penyebabnya bisa saja ada program yang crash, sering terjadi restart ulang pada laptop.

    5. Mainboard Rusak
    Nah..kalo masalah yang satu ini susah untuk ditanggulangi, jika penyebab pertama sampai ke empat sudah dilakukan dan tidak ada solusinya, maka sobat coba bawa ke tukang service untuk mengeceknya kembali. Biasanya mainboard bermasalah akibat umur laptop sudah lama dan laptop sering dipakai terus-terusan. Ganti mainboard dan membeli laptop baru harganya tidak terlalu jauh, sobat harus pikir-pikir lagi untuk mengganti hardware yang satu ini.

    Oh iya sobat satu lagi, jangan lupa memakai Cooling Pad saat memakai komputer/laptop, biar laptop tetap terjaga suhunya.

    Sunday 20 October 2013

    Cara Mengatasi Windows 7 Blank atau Black Screen

    Untuk memperbaiki windows 7 black screen tersebut saya mencoba masuk ke Windows Safe Mode, tetapi kejadiannya tetap sama, windows hanya menampilakan layar hitam dan tidak bisa diapa-apain lagi. Akhirnya saya keluarkan jurus berikutnya dalam tahap perbaikan komputer yaitu dengan mencoba mengembalikan setingan Windows ke kondisi sebelumnya lewat utility System Restore, dan Alhamdulillah dengan cara ini error windows 7 black screen bisa diperbaiki.

    Berikut cara saya memperbaiki tampilan Windows 7 Black Screen dengan menggunakan utility System Restore :

    • Seperti biasa, masuk ke menu Advance Boot Option dengan menekan tombol F8 pada saat Windows akan startup. (jika tidak muncul, ulangi lagi)
    • Pilih Repair Your Computer 
    • Pada jendela System Recovery Option pilih (klik) tool System Restore 
    • Pilih Restore Point yang merupakan tanggal dimana setingan Windows akan dikembalikan (restore). Untuk melihat restore point yang lain bisa dilakukan dengan mengklik tombol Show more restore points. Klik Next untuk melanjutkan. 
    • Ikuti langkah berikutnya dimana Windows akan merestart dan memulai proses restore 
    • Setelah proses restore system windows berhasil, kita coba untuk login lagi. Apabila tidak bisa login, misal karena ada service yang tidak berfungsi coba komputer direstart kembali. 

    Dengan cara diatas kerusakan Windows 7 Black Screen berhasil diperbaiki.
    Selain dengan menggunakan utility System Restore, untuk memperbaiki Windows 7 Black Screen ini kita juga bisa menggunakan cara sebagai berikut:

    • Download terlebih dahulu aplikasi fixshell.exe googling ja
    • Masuk ke menu Advance Boot Option dengan menekan F8 dan pilih Windows Safe Mode with Command Prompt. 
    • Jalankan perintah: sfc/ scannow untuk memperbaiki windows system file dan mengembalikan explorer.exe 
    • Apabila jendela windows explorer sudah bisa berfungsi, jalankan aplikasi fixshell.exe diatas. 
    • Restart Komputer. 
    moga bermanfaat dan selamat mencoba !!

    Wednesday 16 October 2013

    Sejarah, Pengertian Dan Hikmah Ibadah Qurban dalam Islam


    Nabi Ibrahim menyampaikan kepada anaknya,
    إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى
    “Sungguh aku telah bermimpi bahwa aku menyembelih kamu (Ismail), – Aku diperintahkan agar aku menyembelih kamu, wahai Ismail. – Bagaimana menurutkanmu Ismail? Bapak gelisah karena mimpi ini.” Ternyata jawaban dari anaknya di luar dugaan. Ia tidak mengatakan, “Jangan!”, “Tidak mau. Saya tidak mau disembelih.”, atau “Ayah jahat,” misalnya. Ternyata jawaban dari Ismail,
    يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِين
    “Wahai Bapakku, lakukan saja. Aku insya Allah termasuk orang-orang yang siap dengan sabar menghadapi perintah Allah ini.” “Jadi pendapatmu seperti itu?” “Iya, itu adalah perintah dari Allah. Lakukan saja, jangan ragu-ragu. Saya Insya Allah termasuk orang-orang yang sabar dalam menghadapi ujian seperti ini.” Sang orang tua, Nabi Ibrahim, mendapat dukungan terhadap mimpinya itu. Saat itu Nabi Ibrahim hanya bisa berkata, “Ya sudah, bismillah kalau begitu. Saya siapkan pisau yang tajam.” Pisau itu diasahnya bolak-balik sampai tajam betul. Jangan sampai nanti nyangkut dan sebagainya, karena anak sudah siap.
    Nabi Ibrahim tidak pernah menduga bahwa anaknya, Ismail, setinggi itu kesabarannya. Bahkan dengan tegarnya ia mengatakan,
    يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِين
    “Bapakku, lakukan saja – jangan ragu-ragu – apa yang Allah perintahkan. Insya Allah bapak akan melihat saya tegar, siap.” Tentu saja bapaknya mendapatkan dorongan/dukungan yang luar biasa. “Kalau memang begitu, bismillah saya akan melaksanakan perintah Allah.” Diambillah golok dan diasah bolak-balik hingga tajam dengan semata-mata ingin mendapatkan ridha Allah. Anak pun tega untuk dipotong demi mendapatkan ridha Allah Swt. Ibu untuk mendapatkan ridho Allah, ada sedikit saja di rumah sudah tidak mau.
    Ketika itu datanglah setan sambil berkata, “Ibrahim, kamu orang tua macam apa kata orang nanti, anak saja disembelih?” “Apa kata orang nanti?” “Apa tidak malu? Tega sekali, anak satu-satunya disembeli!” “Coba lihat, anaknya lincah seperti itu!” “Anaknya pintar lagi, enak dipandang, anaknya patuh seperti itu kok dipotong!” “Tidak punya lagi nanti setelah itu, tidak punya lagi yang seperti itu! Belum tentu nanti ada lagi seperti dia.” Nabi Ibrahim sudah mempunya tekat. Ia mengambil batu lalu mengucapkan, “Bismillahi Allahu akbar.” Batu itu dilempar. Akhirnya seluruh jamaah haji sekarang mengikuti apa yang dulu dilakukan oleh Nabi Ibrahim ini di dalam mengusir setan dengan melempar batu sambil mengatakan, “Bismillahi Allahu akbar.”
    Jadi sekarang semua jamaah haji wajib melontar jumrah. Di sana jumrah itu sebenarnya sebagai tanda semacam tugu. Bentuknya semacam tiang seperti ini, semacam tugu ke atas bisa dilihat dan dilempar dengan niat bukan melempar tiangnya sebanyak tujuh kali.
    Setan/iblis tidak putus asa, “Ah, bapaknya tidak bisa juga. Biar istrinya.” Istrinya didatangi sama iblis. “Kamu mempunyai suami seperti itu, masak kamu yang capek, kamu yang melahirkan, kamu yang membesarkan, suami kamu enak saja mau menyembelih anak itu. Apa kamu orang perempuan memang tidak mempunyai perasaan?” Ia dibujuk dengan bermacam-macam cara. Tapi istrinya juga sudah sama-sama bertekat karena tahu bahwa anaknya juga sudah siap seperti itu. Ia pun mengambil batu dan mengucapkan, “Bismillahi Allahu akbar.”
    Kalau lemparan pertama berada di satu tempat, lemparan yang kedua berbeda.  Lemparan yang pertama sekarang diperingati sebagai jumrah aqabah. Sedangkan yang kedua adalah jumrah wustha namanya. Itu adalah ibunya. Yang terakhir setan menggoda Ismail. “Eh, kamu tidak tahu kalau hidup ini enak, kok kamu nurut saja sih. Kamu masih bisa ini masih bisa itu di dalam hidup ini. Kamu kok nurut saja padahal setelah itu kamu mati, tidak bisa apa-apa.” Ismail juga mengambil batu lalu melempar setan sambil mengucapkan, “Bismillahi Allahu akbar.” Dilemparlah setan ini tiga kali hingga sekarang berwujud menjadi jumrah sughra.
    Karena setan ini sudah minggir semua sebab dilempari dan mereka tidak menggoda lagi, Ibrahim dengan mudah melaksanakan niatnya. Ismail dimiringkan ibarat kambing yang mau dipotong, dikasih ganjel, dan sebagainya. Goloknya juga sudah dicoba memang sudah tajam betul. Ketika Ibrahim mengucapkan, “Bismillahi Allahu akbar,” ternyata bukan Ismail yang dipotong tetapi Allah ganti dengan kambing gibas. Ismail tetap berada di sampingnya dalam keadaan segar bugar. Yang dipotong bapaknya ternyata adalah kambing. Itulah asal usul kurban, hari raya Kurban. Dalam bahasa arabnya berarti Idul Adha. Kemudian kita berkurban ini bahasa arabnya adalah udhhiyah, yaitu kambing kurban. “Tanggal dua puluh tujuh, ya?” Tanggal dua puluh tujuh nanti insya Allah ada hari raya Kurban. “Ibu sudah siap mau Kurban?” “Mau kurban perasaan atau mau kurban kambing?”
    Baiklah ibu-ibu sekalian, untuk itu pada kesempatan ini saya ingin menjelaskan tentang kurban itu. Ibu-ibu sekalian, kurban adalah memotong kambing pada hari raya Idul Kurban atau Idul Adha. Satu ekor kambing hanya untuk satu orang. Kurban satu ekor kambing tidak boleh untuk satu rumah. Niatnya, “Ini kurbannya orang satu rumah,” tidak boleh. Satu ekor kambing itu untuk satu orang. Ia bisa saja diniati untuk si bontot, misalnya. Bisa juga diniati untuk bapaknya atau untuk istrinya atau untuk anaknya yang pertama. Silahkan muter saja. Boleh seperti itu. Kalau kita mau ramai-ramai – Alhamdulillah semuanya ada. Dananya juga cukup. Ada bapak, ada istri, ada suami, ada anak, semuanya berjumlah tujuh. Kalau ini mau dijadikan satu, bisa, yaitu dengan berkurban seekor kerbau atau sapi. Kalau pada masa Rasulullah Saw. dulu adalah unta. Itu bisa saja. Jadi kalau kerbau itu bukan untuk sendiri, tapi untuk tujuh orang. Sapi juga untuk tujuh orang. Ini bisa dilakukan seperti itu. Tetapi kalau satu ekor kambing untuk ramai-ramai, tidak boleh. Misalnya, di sini para santri per kelas ramai-ramai membeli kambing. Saya kira itu namanya bukan Kurban. Kalau kamu membeli kambing ramai-ramai dan dipotong pada hari raya Idul Kurban, itu namanya kambing shodaqoh. Itupun kalau kamu bagi-bagi. Kalau dimakan sendiri, ya namanya patungan makan bersama. “Bagaimana ustadz sebagian dibagi pada yang lain dan sebagian dimakan sendiri?” Yang dibagikan pada orang lain namanya shadaqah, sedangkan yang dimakan sendiri bukan shadaqah.
    “Satu orang bisa dua atau tiga kambing?”
    “Tidak apa-apa, bu. Nanti saya jelaskan, ibu-ibu sekalian. Kalau ibu paham betul, mungkin ibu bisa mengatakan, “Saya sudah kurban sampai lima puluh kali, ustadz.” Bisa saja karena itu tidak ada kaitannya dengan jumlah kalau sudah sekali ya sudah tidak perlu lagi. Baiklah ibu-ibu sekaliyan, saya jelaskan saja bagaimana Rasulullah menjelaskan pada kita tentang kurban ini. Sebenarnya setiap ibadah itu diberikan balasan oleh Allah Swt. Shalat juga diberikan balasan. Macam-macamlah balasan shalat itu; di antaranya adalah ampunan dosa. Karena yang kita minta macam-macam, maka dengan shalat itu Allah juga akan memberikan yang macam-macam; rizki lancar dan sebagainya.
    Itu shalat. Sekarang kalau kurban itu apa? Rasulullah Saw. pernah ditanya oleh para sahabat,
    قال أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم : ما هذه الأضاحي ؟ قال : سنة أبيكم إبراهيم
    “Para sahabat bertanya kepada Rasulullah, ‘Ya Rasulullah, berkurban itu apa sih maksudnya?’” Memotong kambing kurban pada hari raya atau pada hari idul adha itu apa sih sebenarnya? Rasulullah Saw. menjawab bahwa kurban itu adalah tradisi yang dilakukan oleh kakekmu Ibrahim as. Jadi Nabi Ibrahim itu yang pertama kali berkurban. Pada awalnya niat Nabi Ibrahim sebenarnya bukan mengurbankan kambing. Karena menjalankan perintah Allah Swt. anaknya siap untuk dijadikan kurban. Tetapi Allah menggantinya dengan hewan kurban. Sejak Nabi Ibrahim memotong anaknya dan ternyata itu adalah kambing, Nabi Ibrahim melakukan seperti itu. Ini adalah tradisi yang telah dilakukan oleh kakekmu Nabi Ibrahim.
    قالوا : فما لنا فيها ، يا رسول الله ؟ قال : بكل شعرة من الصوف حسنة .
    Para sahabat bertanya lagi, “Kalau kita berkurban, kita dapat apa?” “Kita dapat apa kalau kita berkurban, wahai Rasulullah?” Artinya, kita nanti akan dibalas apa oleh Allah Swt.? Rasulullah menjawab bahwa setiap rambut dari bagian-bagian yang ada di kambing itu Allah akan berikan satu kebaikan. “Ibu, ada yang pernah menghitung rambut di telinga ini berapa?” Banyak sekali jumlahnya. Di kaki saja, di kikil kaki yang biasa ibu bakar itu kira-kira berapa rambutnya? Atau di mata itu yang sedikit itu berapa rambutnya?
    لكل شعرة حسنة
    “Setiap satu rambut itu Allah akan berikan kebaikan.” Ibu ingin kebaikan kan? Baju ingin yang baik. Makanan yang dimakan maunya juga makanan yang baik. Semuanya ingin dalam kondisi yang baik. Rizki yang kita dapatkan juga rizki yang baik. Segala sesuatunya ingin yang baik-baik. Allah akan berikan satu kebaikan untuk setiap rambutnya. Jadi besar sekali pahalanya itu, bu. Pertanyaan tadi, “Kita sudah satu kali berkurban, kalau dua atau tiga kali apa tidak kebanyakan, ustadz?” Apa ada orang yang sudah merasa cukup dengan mendapatkan kebaikan dengan jumlah tertentu? Yang namanya manusia sudah mendapatkan yang banyak juga ingin lebih banyak lagi.
    Nah, jadi kalau ibu-ibu memang benar-benar ingin kebaikan, ayo silahkan. Kalau tahun ini tidak bisa, tahun depan masih ada barangkali. Niati beli kambing yang masih kecil, harganya tidak seberapa. Kambing itu dipelihara selama satu tahun. Kalau sudah besar, dipotong, sudah bisa jadi kurban. Setiap rambut itu akan Allah berikan kebaikan. Berapa banyak kebaikan yang Allah berikan pada diri kita? Kalau kita bilang tidak terhitung banyaknya karena kita belum pernah menghitung dan saya yakin di dunia ini belum pernah ada orang yang mencoba menghitung. Itulah kebaikan yang Allah tawarkan. Allah tawarkan kepada Ibu-ibu, apakah Ibu mau mengambil kebaikan ini atau tidak. Silahkan, kalau memang mau, “Bismillah, dari sekarang nawaitu (saya niat),” sudah niat Ibu mau kurban. Ibu semua mau kurban, bu? Soal kapannya asal sekarang sudah niat, ya bu ya? Tidak bisa tahun ini, tahun depan. Tidak bisa tahun depan, tahun depannya lagi. Kalau kambing itu sekarang ini harganya satu juta yang besar, misalnya, untuk kurban, kalau Ibu menabung satu hari seribu saja, tiga tahun ibu sudah bisa kurban. Seribu, satu hari seribu. Kalau Ibu menabung lima ribu per hari, satu tahun Ibu bisa kurban dua ekor. Pilih yang mana, Bu? Pilih anaknya sekarang berapa? Yang anak mungkin tiga ratus atau dua ratus. Tapi kadang-kadang orang  yang mempunyai anak kambing bilang, “Tidak mau saya jual, masih kecil, kasihan.” Anak kambing umur enam bulan lepas dari susuan sekarang bisa sekitar tiga ratus atau mungkin empat ratus. Dipelihara satu tahun sudah langsung bisa untuk kurban. Tapi itu kan besar. Kalau Ibu mau dengan modal kecil, itu tadi juga bisa. Satu hari menyimpan lima ribu misalnya, maka satu tahun ibu sudah bisa kurban dua. Berarti kalau satu ekor, ya ibu menabung dua ribu lima ratus. Ibu menyimpan dua ribu setiap hari, insya Allah Ibu juga dapat untuk kurban itu selama satu tahun. Kira-kira ibu bisa menyimpan satu hari seribu, Bu? Bu, kira-kira bisa tidak? Bagaimana Bu? Apa kita di sini perlu ada simpanan untuk kambing kurban begitu? Nanti dicatat begitu Ibu? Bu, ini sudah lima ratus lebih ni Bu. Biarin masih nambah lagi misalnya, apa begitu? Boleh saja kita bantu. Kita bantu ibu menabung untuk kurban misalnya. Itu bisa saja, kalau Ibu mau.
    لكل شعرة حسنة
    “Setiap rambut itu akan menghasilkan satu balasan kebaikan dari Allah Swt.” Ini yang menarik bagi kita untuk kurban. Yang lain Rasulullah Saw. juga pernah menyampaikan kepada anaknya, Fatimah,
    يا فاطمة قومي إلى أضحيتك فاشهديها فإن لك بأول قطرة تقطر من دمها يغفر لك ما سلف من ذنوبك قالت يا رسول الله هذا لنا خاصة أهل البيت قال لنا وللمسلمين
    “Hai Fatimah, kamu sana lihat kambing kurbanmu! Kamu saksikan, Kamu lihat itu! Kambing kurbanmu lagi dipotong itu.” Fatimah ini anaknya. “Kamu coba lihat, darah yang pertama kali menetes jatuh ke tanah itu akan bisa menghapuskan dosa-dosamu, akan bisa menghilangkan, menghapuskan dosa-dosamu.” Jadi bukan saja bulunya yang Allah berikan balasan, yaitu setiap bulu itu satu kebaikan, tetapi darah yang menetes pertama kali itu akan bisa menghapuskan dosa-dosa yang telah kamu lakukan. Ini kata Rasulullah.
    Ibu ingin dosanya diampuni? Tinggal  lakukan itu. Di sini ternyata darah yang menetes pertama kali itu akan bisa melenyapkan dosa-dosa yang telah lalu. Fatimah bertanya karena terkejut melihat begitu banyaknya, setiap bulu diberikan balasan dengan kebaikan kemudian sekarang setiap darah yang menetes bisa menghapuskan dosa,
    قالت يا رسول الله هذا لنا خاصة أهل البيت قال لنا وللمسلمين
    “Ya Rasulullah, apakah ini khusus untuk kita ahlul bait, keluarga Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Ini semua bagi siapa saja yang melakukan kurban itu akan mendapatkan seperti itu. Bukan hanya kita, keluarga rasul, tetapi juga seluruh orang Islam yang berkurban.” Bagaimana kalau yang kurban itu orang-orang kafir? Kadang-kadang orang kafir kalau seperti ini ikut-ikutan kurban, bu. Mereka membagi-bagi daging; orang Hindu, PT-PT, perusahaan, china-china itu melakukan kurban.
    Orang-orang kafir itu, orang-orang yang bukan Islam itu, dikatakan di dalam al-Quran,
    أعمالهم كسراب
    “Amal perbuatan mereka itu seperti fatamorgana.”
    Fatamorgana itu, kalau ibu lihat jalan yang baru diaspal dari jauh seakan-akan ada airnya, sepertinya ada airnya begitu, basah begitu, dari jauh kelihatannya basah, itu kalau di padang pasir kelihatannya seperti lautan, biru begitu, dilihat ada lautan di depan situ. Fatamorgana itu sering menipu orang. Kalau dihampiri sepertinya dekat di situ, tapi di depan sini tidak ada, masih ada di depan lagi begitu. Jadi orang yang mengejar fatamorgana itu tidak tahu semakin jauh sekali sudah terlewati. Itu fatamorgana. Biasanya pada siang hari kita lihat itu di jalan. Kalau kita di daerah sini tidak terlalu terasa karena naik turun, juga karena jalannya rusak. Tetapi kalau seperti jalan di Jakarta, di jalan tol dan sebagainya, biasanya seperti ada airnya, padahal bukan air. Kalau di padang pasir seakan-akan di depan ada air seperti laut, tetapi saat dihampiri ke sana, semakin jauh ternyata tidak ada di situ, masih di depan terus, di mana ini tempatnya? Nah, amal kebaikan yang dilakukan oleh orang-orang kafir, orang-orang non muslim itu, bagi mereka yang melakukan seakan-akan akan mendapatkan balasan, akan mendapat pahala, dibalas oleh Allah, tetapi kenyataannya mereka tidak mendapatkan apa-apa. Itu seperti PT-PT, China-china juga banyak, Bu. Katanya Extra Joss itu kurban satu juta kambing. Saya tidak tahu apakah orang Islam atau bukan? Tapi yang jelas saat kita diberi kambing, asalkan cara memotongnya benar, itu halal-halal saja, sekalipun yang memberi itu orang kafir. Orang kafir mengasih kambing hidup pada kita, kita terima apa tidak, Bu? Asal kita memotongnya dengan cara Islam, ya halal-halal saja. Tetapi kalau sudah dipotong oleh mereka, nah, di sini sekalipun kambing, kita harus menanyakan siapa yang memotong? Mereka. Mereka membaca bismillah atau tidak?
    ما أهل لغير الله
    Jadi ia dipotong bukan dengan nama Allah. Sekalipun ayam atau kambing itu menjadi haram.
    Hati-hati Ibu membeli daging di pasar! Kadang-kadang ayam sudah mati, tapi dipotong dengan menggunakan mesin semuanya. Mereka telah dipotong sekalipun asalnya mati. Ibu-ibu bisa tidak membedakan ayam ini mati sebelum dipotong atau mati setelah dipotong? Bisa tidak, Bu? Sekarang bangkai itu dikasih kunyit sehigga tidak tampak lagi biru. Semuanya tampak kuning. Begitu kan? Ini sulit sekali, Bu. Saya di sini pernah memelihara ayam. Perhatikan, Bu, pengalaman saya. Ayam ini ketika ditangkap ada yang mati. Tapi yang mati ini oleh yang beli, yang bawa mobil, yang menempatkan ayam di keranjang-keranjang itu dibawa saja, padahal ayam itu sudah mati. Katanya nanti untuk pakan ini. Itu alasannya kepada kita. Tetapi di sana nanti masuk ditimbang lagi, masuk nanti akan dibayar. Artinya bangkai itu dijual. Bangkai itu nanti akan dipotong dan dicampur dengan yang ada. Apalagi kalau tidak dijual masih dalam keadaan utuh. Sekarang kan ayam dikuliti, diambil dagingnya, dijadikan nuget dan macam-macam, Bu; bakso, sate, dan sebagainya, semakin tidak tampak lagi, dijual untuk bubur ayam, untuk bakso, untuk sate, dipotong-potong, ditusuk-tusuki, kemudian dibakar, mau tampak apa? Rasanya sama saja. Nah, yang seperti ini semakin meragukan karena hampir setiap orang membeli ayam itu seperti itu. Maka kalau kita tidak yakin betul bahwa yang menyembelih itu orang Islam atau bukan, lebih baik ibu membeli ayam hidup  kemudian dipotong sendiri. Itu lebih aman.
    Di Jakarta sekarang, Ibu-ibu sekalian, – saya kira tidak hanya di Jakarta, tapi sudah merambah kemana-mana, – daging sapi, daging kerbau, itu dicampur dengan daging babi karena jumlah babi di Indonesia lebih banyak daripada jumlah sapi dan kerbau. Kalau sapi beranak satu-satu, satu tahun satu. Babi sekali beranak, katanya Bu, seperti kelinci saja. Ini dimanfaatkan oleh para tukang potong yang sekarang. Kalau dulu tukang potong itu umumnya orang Islam, Bu. Sekarang orang-orang China juga menjadi tukang potong, Bu. Mereka menjadi tukang potong ayam, tukang potong sapi, ya sudah kacau balau. Kadang-kadang seperti itu dibiarkan saja oleh pemerintah; tidak ada persyaratan harus orang Islam karena di sini kebanyakan orang islam, tidak ada yang seperti itu. Yang penting sudah ada izin, beres.
    Saya melihat seperti di Pal Merah itu China-china itu menjadi tukang potong ayam. Karena mereka ingin mendapatkan keuntungan yang banyak, dimasukkan daging babi, dioplos seperti itu. Inilah resikonya kalau orang tidak tahu agama. Kita yang beragama ini akan kena juga. Memang resikonya seperti itu. Pemerintah juga kadang-kadang begitu, Bu. Apa tidak diperiksa oleh pemerintah? Diperiksa. Tapi tukang periksanya juga dikedipi mata saja, sudah tahu dia. Jangan macam-macam lah! Sebelum memeriksa, dicegat dulu. Kalau perlu dikasih minum dulu, dikasih rokok dulu. Jadi sudah kacau balau, sudah kacau balau masalah daging-daging seperti ini.
    Ibu-ibu sekalian saya lanjutkan, jadi tetesan darah pertama akan menjadi penghapus dosa kita. Ini untuk kita semua, orang Islam, bukan hanya keluarga Rasulullah seperti yang tadi ditanyakan oleh Fatimah, “Kok begitu besarnya, begitu banyaknya, apakah ini khusus untuk kita-kita ini, ya Rasulullah, keluarga nabi?” Bukan, ini untuk kita dan juga orang lain akan Allah berikan sama seperti itu.
    Kemudian Rasulullah menjelaskan lagi di yang lain,
    يا فاطمة قومي فاشهدي أضحيتك فإن لك بأول قطرة من دمها مغفرة من كل ذنب أما إنه يجاء ولحمها ودمها توضع في ميزانك سبعين ضعفا
    Rasulullah masih menyuruh Fatimah supaya dia melihat binatang kurban ketika dipotong, “Cepat kamu lihat itu!” Di samping setiap darah yang menetes ini akan mencuci dosa-dosa kita, menghapuskan dosa-dosa kita, kata Rasulullah, nanti binatang kurbanmu itu akan datang dengan lengkap – termasuk darahnya – dan akan diletakkan di timbangan kebaikanmu. Kalau kambing yang kita timbang itu hanya tiga puluh kilo, diganti oleh Allah dengan tujuh puluh kali lipat, bu. Biasanya kambing kurban ada yang tiga puluh kilo. Yang besar ada yang empat puluh kilo. Kalau yang kecil-kecil dua puluh lima kilo, misalnya. Itu nanti ketika diletakkan di timbangan kebaikan bukan hanya dua puluh kilo atau tiga puluh kilo, tetapi dikalikan tujuh puluh kali lipat. Jadi kalau misalnya tiga puluh kilo, maka dikalikan tujuh puluh kilo, berapa ya, Bu? Tiga kali tujuh, dua ribu seratus. Dua ribu, dua ton, dua puluh kuintal, dua puluh satu kuintal. Jadi besar sekali pahala kurban ini. Tadi dari sisi rambutnya saja sudah tidak terhitung. Dari sisi rambut sudah tak terhitung, dari sisi darahnya saja bahwa darah yang menetes itu akan menghapuskan dosa-dosa kita yang telah kita lakukan, kemudian juga timbangan kita nanti akan Allah lipat gandakan sampai tujuh puluh kali lipat dari kambing yang kita kurbankan. Luar biasa masalah kurban ini.
    قال أبو سعيد : يارسول الله ، هذ لآل محمد خاصة فهم اهل لما خصوا به من خير أو لآل محمد والمسلمين عامة
    Karena kaget melihat begitu besarnya pahala, Abu sa’id juga hampir-hampir tidak percaya itu karena besar sekali. Maka ia bertanya, “Apakah ini khusus untuk keluarga Nabi Muhammad saja? Masa kita juga bisa dapat seperti begitu? Rasanya sepertinya tidak layak mendapatkan bagian seperti itu. Ini barangkali khusus untuk keluarga Rasul.” Tapi dijawab oleh Rasulullah, “Itu tidak hanya untuk kami keluarga Muhammad, tetapi untuk seluruh kaum muslimin.” Ini ditegaskan lagi. Fatimah juga pernah bertanya seperti itu juga. Tapi dijawab oleh Rasul, “Bukan, bukan hanya untuk kita. Semua akan mendapatkan seperti itu.” Abu Sa’id rupanya juga seperti tidak percaya, “Apa iya, kok besar sekali seperti itu. Ini barangkali untuk keluarga Nabi Muhammad saja.” Tapi dijawab oleh Rasul Saw., “Ini untuk semua orang-orang Islam.” Inilah tentang kurban, dari pahalanya memang cukup luar biasa. Tetapi kita semua kadang-kadang menganggap, “Alah, itu kan cuma sunnah saja, ya Rasulullah. Kalau melakukan, dapat pahala. Kalau tidak melakukan, tidak apa-apa.” Kita kadang-kadang salah dalam memahami agama bahwa kalau yang sunnah itu ya kalau bisa, kalau tidak kan tidak apa-apa, tidak dosa, padahal kita hidup ini untuk mendapatkan kebaikan. Jangan pernah Ibu merasa sudah cukup modal untuk hidup yang kekal abadi di akhirat nanti. Jangan pernah Ibu merasa cukup selama ini, padahal ibu masih akan hidup besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, maunya juga masih hidup sepuluh tahun lagi, dua puluh tahun lagi, tiga puluh tahun lagi, Ibu masih perlu kebaikan-kebaikan, ibu masih perlu balasan dari Allah Swt, yang balasan dari Allah itu, saya ingatkan sekali lagi pada Ibu-ibu sekalian, tidak hanya di akhirat, tetapi di dunia pun orang yang banyak melakukan kebaikan-kebaikan akan dimudahkan oleh Allah Swt, diberikan kebaikan-kebaikan oleh Allah Swt.  Mari kita adakan gerakan untuk kurban ini. Kalau memang perlu adanya tabungan untuk kurban, saya siap melayani. Tidak kurban tahun depan, tahun berikutnya insya Allah bisa. Meskipun cuma menabung seribu, nanti akan jadi banyak. Mungkin ada yang bisa satu tahun, dua tahun, tiga tahun, tidak apa-apa, daripada ditanya, “Ingin kurban?”, bilangnya, “Ingin,” tapi sampai mati tidak kurban juga. Kita ingin mendapatkan kebaikan yang ditawarkan yang sangat banyak.
    Kita lihat lagi keistimewaan lain dari kurban ini. Tadi kata Rasulullah Saw, dari sisi bulunya akan dibalas oleh Allah Swt., dari sisi darahnya bahwa setiap darah yang menetes itu akan menghapuskan setiap dosa yang telah kita lakukan, dari sisi beratnya itu nanti oleh Allah Swt. akan dibalas dengan tujuh puluh kali lipat. Di dalam hadits ini,
    روي عن علي رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : يا أيها الناس ، ضحوا واحتسبوا بدمها فإن الدم وإن وقع في الأرض فإنه يقع في حرز الله عز وجل
    Dari Ali ra. Nabi Saw. bersabda, “Wahai manusia, berkorbanlah kamu sekalian dan harapkan dari kurbanmu itu dengan darahnya, yakni dari apa yang dibailk darahnya. Karena darah kurban itu sekalipun jatuh ke tanah, sebenarnya ia tidak jatuh ke tanah tapi jatuh di pangkuan Allah.” Kalau darah tersebut jatuh ke pangkuan Allah, maka Allah akan berikan apa yang menjadi keinginanmu, Allah akan memberikan balasan kepadamu.
    Pada hadits yang lain,
    وروي عن حسين بن علي رضي الله عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : من ضحى طيبة نفسه محتسبا بأضحيته كانت له حجابا من النار
    Husain, cucu Nabi, meriwayatkan sebuah hadits, “Barangsiapa yang berkurban dengan ikhlas, dengan senang hati, dia semata-mata hanya mengharapkan ridha Allah dari kurbannya itu, maka dia akan mendapatkan tabir (pelindung) yang menghalangi dia dari neraka.” Ia akan mendapatkan pelindung sehingga dia tidak pernah masuk ke dalam neraka. Jadi kambing itu akan menghalangi kita masuk neraka kalau kita berkurban dengan ikhlas, bukan karena ingin masuk berita dan sebagainya. Pelindung dari neraka itu tidak hanya berupa seekor kambing. Kalau hanya seekor kambing, yang dilindungi hanya pada bagian tertentu saja, padahal neraka kan begitu luasnya. Tentu saja yang Allah Swt. berikan adalah bobotnya, yaitu dikalikan tujuh puluh, satu kilo dikalikan tujuh puluh kilo, misalnnya. Untuk itu, hendaknya bagi yang mampu untuk berkurban segera. Yang memiliki rizki silahkan berkurban. Kalau tidak bisa, ya tahun depan. Mari berdo’a agar tahun depan bisa ikut berkurban.
    Kalau ibu susah beli kambing, di pesantren ini banyak kambing. Kambing kita di pesantren ini yang sudah memenuhi syarat untuk kurban kira-kira ada 310 ekor. Harganya ibu tinggal pilih. Mau pilih yang besar, silahkan. Mau pilih yang sedang-sedang saja, silahkan. Mau pilih yang agak kecil tapi memenuhi syarat, juga silahkan. Semuanya ada. Harga persisnya saya kurang tahu. Pak Trimo tukang kambingnya. Kambing kita dititipkan di kampung-kampung dengan sistem bagi hasil. Di sini ada wali murid yang daerahnya cocok sekali untuk beternak kambing, di daerah Pamijahan.
    Ibu-ibu, kalau tidak bisa berkurban sekarang, kita berdoa terus, mudah-mudahan tahun depan bisa berkurban. Syukur-syukur setiap anak kita aqiqahi. Kita sebagai orang tua akan senang, kalau setiap anak sudah kita aqiqahi, setiap anak juga sudah kita potongkan kambing kurban untuk anak kita, di samping diri kita.
    Orang yang kurban dengan jiwa yang tenang, yang ikhlas, tidak macam-macam, tidak ingin namanya dicantumkan di televisi, di surat kabar, pokoknya ikhlas saja, hanya mengharapkan ridha Allah, maka oleh Allah kurban itu akan dijadikan penghalang bagi kita untuk masuk ke dalam neraka. Sehingga kita tidak akan masuk neraka karena ada penghalangnya yang Allah ciptakan sebagai pengganti dari kambingnya itu.
    Orang Arab, kurbannya sudah sampai ke mana-mana, karena orang Arab itu sudah biasa. Kambing itu sudah bukan sesuatu yang istimewa. Kurbannya ke mana-mana, ke seluruh Indonesia. Tahun lalu kita juga dapat dari Arab. Biasanya ada telpon, “Ini ada kambing sepuluh, potong di sini, bagi-bagi.” Itu karena orang Arab tahu keistimewaan kurban. Kita ini kan jarang tahu tentang hal ini. Pengajian di kampung-kampung juga jarang dibaca tentang yang begini ini, sehingga kadang-kadang kalau berkurban, kita meniru saja. Dulu si anu kurban, ya ikut kurban. Sehingga kita kadang-kadang tidak mengerti. Ada orang lain kurban, ya kita ikut kurban. Tentang dapat apa, seperti kata sahabat tadi, “Kita dapat apa, Rasulullah?” Ternyata setiap bulu akan Allah ganti dengan kebaikan, setiap darah yang menetes akan bisa menghapuskan dosa kita, kambingnya itu nanti akan lengkap dan timbangannya akan dikalikan tujuh puluh kali lipat. Itu banyak sekali. Bahkan, Fathimah, putri Rasulullah Saw. bertanya, “Ya Rasulullah, ini untuk kita saja, untuk keluarga?” Jawab Rasul Saw., “Bukan, untuk kita dan untuk semua orang Islam.” Orang luar, Abu Sa’id, ketika mendengar juga berkata, “Ini untuk keluarga Nabi saja?” Rasulullah Saw. menjawab lagi, “Bukan, ini untuk umat Islam seluruhnya.”
    Ternyata  bukan hanya bobotnya yang dilipatgandakan menjadi tujuh puluh kali lipat, tetapi kambingnya ini nanti akan diganti dengan sebuah dinding yang tebal, yang bisa menghalangi kita dari neraka. Bayangkan, saat kita menuju surga, kita harus melewati shirathol mustaqim, yang kata guru ngaji saya, itu sebesar rambut dibagi tujuh. Orang naik baru kakinya yang menempel langsung jatuh sedangkan di bawahnya itu adalah neraka. Kalau kita berkurban, maka ada sesuatu yang menghalangi kaki kita agar tidak jatuh, mungkin bisa berupa mobil, mungkin bisa berupa sandal, yang tidak bisa masuk ke neraka. Dan ini untuk semua umat Islam bukan hanya untuk keluarga Nabi Saw.
    Di sini juga ada hadits yang lain. Rasulullah Saw. menyatakan,
    ما أنفقت الورق في شيء أحب إلى الله من نحر ينحر في يوم العيد
    “Tidak ada uang yang digunakan untuk membeli sesuatu yang lebih Allah sukai daripada uang itu digunakan untuk membeli binatang kurban dan dikurbankan pada hari Idul Kurban.”
    Kita kan suka belanja. Yang paling disukai oleh Allah Swt. berbeda dengan yang kita sukai. Jika kita punya uang banyak, kita gunakan untuk membeli baju yang bagus, kita gunakan untuk membeli makanan yang paling enak, dibelikan apa-apa yang paling bagus. Tapi Rasulullah Saw. menyatakan, “Tidak ada yang lebih baik daripada uang yang kita gunakan untuk membeli kambing untuk dikurbankan pada hari Raya Idul Kurban.” Itu yang paling Allah sukai. Anak kambing namanya apa, bu? Kalau di Jawa, anak kambing namanya cempe, anak sapi namanya pedhet, anak kerbau namanya gudhel. Di Sunda saya kira juga ada, mungkin ibu tidak paham. Ibu membeli anak kambing yang kecil kemudian di besarkan, atau menabung seperti tadi.
    Baiklah Ibu-ibu sekalian, mari kita gali terus apa yang disampaikan oleh Rasulullah Saw. tentang kurban ini. Selanjutnya adalah hadits yang disampaikan oleh Abu Umamah ra.
    قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : خير الأضحية الكبش وخير الكفن الحلة (رواه أبو داوو والترمذي)
    Dijelaskan lagi bahwa sebaik-baik kurban adalah al-kabsy, yaitu kambing yang bertanduk. Itu yang paling bagus untuk kurban. Yang lain juga boleh, tapi yang ini dianggap yang paling bagus. Di Indonesia ada kambing Jawa, kambing gibas, kambing garut, dll. Yang paling bagus adalah yang punya tanduk.
    Rasulullah juga menyatakan,
    من وجد ساعة لأن يضحي فلم يضحي فلا يحضر مصلانا
    Ini penting sekali. “Orang yang dalam kondisi longgar, mempunyai uang untuk sekedar berkurban, beli seekor kambing, tapi dia tidak mau melakukan itu, maka janganlah ke mushalla kami.” Ini adalah peringatan keras dari Rasulullah Saw. Dia sudah punya duit, disuruh kurban tidak mau. Dia tidak akan bisa dekat dengan Rasulullah Saw. karena pahalanya kurang, tidak memenuhi syarat. Ini seharusnya membuat kita berpikir, “Kalau begitu, harus berkurban supaya kita bisa dekat dengan Rasulullah Saw.” Jadi kita harus niat jangan sampai kita berpikiran, “Ya kalau bisa kurban, kalau tidak bisa tidak dosa kan?” Tidak dosa, tapi juga tidak mendapat pahala. Kalau kita tidak mendapat pahala mau apa? Sedangkan kita bisa menikmati surga itu kalau kita punya bekal pahala. Kalau kita tidak mempunyai bekal, kita tetap saja di neraka. Maka kita harus berpikir bagaimana supaya kita bisa berkurban. Kita tidak perlu memikirkan yang lampau. Yang sudah biarlah yang sudah. Tapi kita masih punya waktu, inilah yang harus kita pikirkan. Sebenarnya orang Islam itu kalau benar-benar menjalankan ajaran Islam, semuanya bisa berkurban. Apalagi janji Allah tadi bahwa orang yang berkurban itu akan diganti oleh Allah, tidak hanya di akhirat. Yang tadi dijelaskan itu memang di akhirat, tetapi pada minggu lalu sudah disampaikan bahwa setiap hari ada malaikat yang Allah turunkan untuk memantau umat ini. Bahkan masing-masing dari kita ini ada malaikat yang memantau usaha kita, perbuatan kita. Ketika kita mengeluarkan uang, malaikat ini langsung berdoa,
    اللهم أعط منفقا خلفا
    “Ya Allah, berikanlah ganti. Dia mengeluarkan uangnya untuk bayar kurban. Ya Allah, gantilah ia.” Malaikat ini terus mendoakan. Ketika kita ada uang tapi tidak mau membeli kurban, malaikat yang satunya mendoakan,
    اللهم أعط ممسكا تلفا
    “Ya Allah, orang ini bakhil ya Allah, tidak mau mengeluarkan uang padahal dia mempunyai uang. Hancurkan ia, ya Allah.” Na’udzubillahi min dzaalik. Dia bisa, tapi dia tidak mau mengeluarkan. Dia pelit, bakhil. Maka Rasulullah Saw. mengatakan lagi, “Orang yang mempunyai kemampuan, tapi tidak mau berkurban, maka jangan dekat-dekat masjidku, jangan dekat-dekat tempat shalatku.” Artinya, kalau orang itu tidak boleh dekat-dekat dengan Rasulullah, lalu dimana tempatnya?  Kita ingin dekat dengan Rasulullah. Kita ingin masuk surga seperti Rasulullah Saw., ingin di dalam surga dan sebagainya, tapi sudah ditolak karena kepelitan ini. Pelit itu sebenarnya penghalang segalanya. Orang yang hidupnya pelit, bakhil, dan kikir tidak akan maju. Rizkinya juga sangat minim sekali. Tapi orang yang dermawan semakin banyak gantinya oleh Allah Swt. Ia akan menjadi semakin kaya. Maka kita jangan pelit, sekalipun pelit ini mempunya banyak sekali pengertian, tidak hanya dalam hal harta. Misalnya, seorang karyawan bekerja hanya banyak istirahat. Sedangkan temannya rajin sekali. Itu juga pelit. Ibu punya waktu untuk mengaji, tetapi Ibu tidak mau mengaji. Itu juga pelit waktu. Mestinya ibu bisa ngaji, tidak ada apa-apa, tapi Ibu tidak mau mengaji. Itu juga pelit waktu. Pelit itu bisa saja pelit ibadah; yang mestinya bisa ibadah tidak mau ibadah, tidak mau sholat. Pelit bisa segalanya; pelit harta benda, pelit tenaga, pelit pikiran, pelit waktu juga bisa. Nah, di sini orang tadi, orang yang sanggup berkurban, tetapi tidak mau berkurban, Nabi berkata, “Jangan dekat-dekat tempat shalatku.” Artinya, dia tidak berhak untuk masuk surga.
    Pada hadits berikutnya,
    من باع جلد أضحيته فلا أضحية له
    Orang berkurban, dagingnya dibagi-bagi, kulitnya dijual, oleh Rasulullah Saw. dikatakan, “Dia tidak berkurban.” Dia tidak bisa diterima kurbannya. Ibu kurban dipotong, setelah dipotong, dagingnya di bagikan sedangkan kulitnya dijual, maka kurban ibu tidak diterima.  Sekarang ibu menyerahkan binatang kurban kepada panitia, oleh panitia sudah terima. Kemudian dagingnya dibagi-bagi, tapi kulitnya dijual oleh panitia. Kurban Ibu tetap diterima karena Ibu tidak mendapat uang ganti dari kulitnya. Panitia barangkali melihat ada manfaat lain, bukan untuk dibagi-bagi kepada panitia, tetapi untuk kepentingan masjid, misalnya. Mungkin boleh seperti itu.
    Inilah Ibu-ibu sekalian tentang kurban. Bagaimana tentang hewan kurban? Umur hewan kurban dan tata cara berkurban. Kurban berbeda dengan aqiqah. Kurban dalam bahasa fiqihnya yaitu Udhhiyah (kurban), sedangkan aqiqah adalah memotong kambing juga tetapi bukan pada hari Raya Kurban, namun karena ada kelahiran anak. Di dalam aqiqah, kalau kita memotong kambing diupayakan supaya memotongnya jangan dihancurkan, upayakan memotongnya pada ruas-ruasnya. Misalnya, kaki kambing kan panjang karena ruasnya memang panjang, kalau begitu susah masaknya? Tidak, diambil dagingnya saja. Ini di dalam aqiqah. Kalau kurban tidak, biasa saja, dipotong-potong biasa supaya mudah dibagi-bagi, tidak ada aturan khusus. Kalau dari sisi umurnya berapa tahun yang sah untuk dikurbankan? Umurnya adalah satu tahun lebih. Artinya dua tahun jalan, satu tahun setengah boleh, satu tahun tujuh bulan boleh, tapi jangan sampai kurang dari satu tahun. Di dalam cara memotong juga jangan seenaknya. Karena ini kurban maka dipotong seenaknya. Rasulullah Saw. bersabda,
    إن الله كتب الإحسان على كل شيء ، فإذا قتلتم فأحسنوا القتلة ، وإذا ذبحتم فأحسنوا الذبحة ، وليحد أحدكم شفرته ، وليرح ذبيحته
    Allah berbuat kebaikan dalam segala hal, maka di dalam memotong kurban juga hendaklah dipotong dengan baik, jangan kasar, dibanting begitu saja. Sekarang ini ada model penyembelihan, sapi atau kerbau kan sulit untuk dirobohkan, ada yang di pukul dulu sehingga dia pingsan, ada yang di tembak dulu sehingga dia jatuh baru dipotong. Ini bukan cara Islam yang seperti ini, artinya disakiti dulu kemudian baru dipotong. Kita meskipun sapi atau kerbaunya galak tentu harus dengan cara yang sebaik-baiknya, kita tidak boleh memukulnya dulu.
    فإذا قتلتم فأحسنوا القتلة ، وإذا ذبحتم فأحسنوا الذبحة ، وليحد أحدكم شفرته
    Ketika kita memotong kambing, hendaknya memotong dengan sebaik-baiknya. Hendaknya golok atau pisau yang digunakan untuk motong itu diasah terlebih dahulu, tidak boleh asal supaya yang dipotong ini tidak begitu plocotan agar segera putus urat-uratnya, sehingga bisa segera mati.
    Kemudian di sini juga dijelaskan tata caranya,
    عن ابن عباس رضي الله عنهما قال : مر رسول الله صلى الله عليه وسلم على رجل واضع رجله على صفحة شاة وهو يحد شفرته ، وهي تلحظ إليه ببصرها ، قال : أفلا قبل هذا أو تريد أن تميتها موتتين
    Didalam memotong juga hendaknya dia tidak boleh melihat goloknya, ditakut-takuti dulu. Maka kambingnya ditutup supaya tidak melihat, biasanya dengan daun. Binatang yang lain pun juga jangan dekat-dekat supaya nanti tidak menakut-nakuti hewan kurban yang lain. Ini tidak boleh seperti itu.
    Inilah Ibu-ibu sekalian tentang kurban, yang sebentar lagi kita akan melaksanakan. Saya berharap dari pengajian ini ibu-ibu nanti sudah pasang niat, “Andaikata tidak bisa kurban tahun ini, ya tahun depan. Tahun depan tidak bisa, tahun depannya masih hidup sampai tahun depannya lagi.” Tolong supaya diniatkan agar kita bisa melakukan kurban. Saya ingatkan juga nanti ada puasa lagi. Puasa tiga belas tidak bisa karena tiga belas itu hari tasyrik di bulan dzulhijjah. Maka kita ada puasa penggantinya yaitu puasa arafah dan puasa tarwiyah sebelumnya. Nanti kita jelaskan pada saat yang akan datang, bagaimana puasa arafah bagaimana puasa tarwiyah, bagaimana asal-usulnya puasa ini, nanti akan dijelaskan pada pertemuan yang akan datang. Sekian saja pengajian pada hari, insya Allah kita lanjutkan pada pertemuan yang akan datang. Semoga Allah SWT memberikan kita kesempatan untuk berkurban. Mari kita tutup pengajian ini dengan sama-sama membaca doa.
    بسم الله الرحمن الرحيم
    رب زدنا علما وارزقنا فهما ، اللهم انفعنا بما علمتنا وعلمنا ما ينفعنا وارزقنا علما ينفعنا ، اللهم أعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك ، سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك ، وصلى الله على سيدنا محمد النبي الأمي وعلى آله وصحبه وسلم والحمد لله رب العالمين