Monday 23 December 2013

Cara Upgrade Android Sendiri

Cara Upgrade OS Android Gingerbread ke ICS & Jelly Bean

Cara Upgrade OS Android Gingerbread ke ICS & Jelly Bean

Untuk langkah awal silahkan untuk Rooting device anda sebelum diupgrade ke android ICS/ Jelly Bean.

Setelah Rooting, kini sobat siapkan software pelengkap untuk Upgrade device sobat seperti dibawah ini :


  • Kabel USB
  • Software PC ODIN v1.85
  • Stock ROM ICS 4.0.3

Catatan:

File nomor 2 dan 3 dapat sobat cari di Internet. Oh iya, sebelum memulai langkah-langkah upgrade, daya baterai device android sobat harus lebih dari 50%.

Cara Upgrade Gingerbread ke ICS :


  • Ekstrak file ROM yang sudah sobat download pada PC. Hasil ekstrak sobat akan menemukan file MD5
  • Hubungan device android pada PC sobat
  • Setelah itu, Restart device sobat dengan menekan tombol  Volume Down + Home + Power
  • Jalankan PC ODIN v.185
  • Klik tombol PDA
  • Pilih File MD5 (hasil ekstrak tadi)
  • Untuk pilihan Group Option sobat biarkan default.
  • Jalankan ODIN (klik start)

Tunggu hingga proses upgrade komplit, setelah itu device anda akan restart secara otomatis.
Nah sekarang mari kita bahas Cara Upgrade OS Android Gingerbread ke Jelly Bean.

Silahkan sobat download file tools berikut :


  • Download XSE-I8160XXMF2-20130703094547.zip
  • Odin.zip

Setelah tools diatas komplit, sekarang mari kita mulai Upgrade OS Android Gingerbread ke Jelly Bean.


  • Buka Aplikasi Odin 1.8.5.exe yang telah sobat unduh tadi
  • Matikan device anda
  • Masuk ke download mode (Tekan Home + Vol Down + Power)
  • Sambungkan device anda dengan PC menggunakan USB
  • Pada aplikasi Odin, PDA masukkan file md5 hasil ekstrak XSE-I8160XXMF2-20130703094547.zip

Setelah itu klik START
Tunggu hingga proses upgrade komplit
Sekian artikel tutorial mengenai Cara Upgrade OS Android Gingerbread ke ICS & Jelly Bean. Semoga bermanfaat.

Wednesday 11 December 2013

Sejarah Singkat Riwayat Hidup Umar bin Khattab

      Doa Rasulullah SAW : “Ya Allah kuatkanlah Islam dengan salah satu dari Amr bin Hisyam atau Umar bin Khattab”. Doa Nabi Muhammad ini dikabulkan dengan masuk Islamnya Umar bin Khattab pada tahun 616 M.

A. Riwayat Hidup Umar bin Khattab
      Umar terlahir dari pasangan Khattab bin Nufail al-Makhzami al-Quraisy dan Khantamah binti Hasyim pada tahun 581 M. Ayahnya berasal dari suku Adi yakni suku yang mulia dan memiliki martabat yang tinggi dikalangan bangsa Arab.
      Umar bin Khattab memiliki kecerdasan yang luar biasa. Salah satu keahliannya adalah mampu memperkirakan hal-hal yang akan terjadi dimasa datang.  Ia memiliki watak yang keras, berani dan disiplin. Sehingga ketika remaja ia adalah seorang pegulat yang sering tampil pada pesta tahunan pasar Ukaz. Umar juga memiliki tutur bahasa yang halus dan kemampuan bicara yang fasih. Oleh karena itu ia sering dipilih menjadi wakil kabilahnya untuk melakukan perundingan-perundingan dengan suku lain.
Pekerjaan Umar sehari-hari adalah berdagang, terkadang ia juga pergi ke Syam untuk berniaga. Disamping itu ia juga memelihara ternak milik ayahnya.
           Sebelum masuk Islam, Umar begitu keras menentang dakwah Nabi Muhammad SAW. Bahkan ia mengancam akan membunuh semua orang yang mengikuti Nabi Muhammad SAW. Umar begitu geram dengan kegagalan-kegagalan yang dialami kaum kafir Quraisy dalam membunuh Nabi Muhammad SAW.
Pada suatu hari Umar berniat membunuh Nabi Muhamamad SAW. Ditengah jalan ia bertemu dengan Nai’m bin Mas’ud yang telah memeluk Islam. Ia bertanya kepada Umar, “Hendak kemana kau wahai Umar?”. Umar menjawab, “Aku hendak membunuh Muhammad”. Na’im bin Mas’ud menjawab, “Mengapa kau tidak mulai dari keluargamu sendiri, sesungguhnya Fatimah dan Sa’id bin Zaid telah masuk Islam”. Umar bin Khattab sangat kaget dan bertambah berang. Ia pun segera menuju rumah adiknya.
                 Sesampainya dirumah Fatimah (adiknya), ia mendapati adik, ipar dan beberapa orang muslim sedang membaca Al-Qur’an. Melihat kedatangan Umar mereka semua terdiam. Umar bertanya, “Apa yang kau baca itu wahai Said ?”, Said bin Zaid segera menyembunyikan lembaran-lembaran Al-Qur’an dibalik punggungnya dan berkata, “Lembaran ini tidak boleh dibaca oleh orang yang najis seperti kamu wahai Umar!”. Umar marah dan menampar Said bin Zaid. Fatimah kemudian maju menghalangi Umar sambil berkata, “Wahai kakakku!, Bila kau hendak membacanya, bersihkanlah tubuhmu terlebih dahulu. Aneh, Umar menuruti kata-kata adiknya, ia segera keluar rumah dan membersihkan tubuhnya.
            Setelah membersihkan tubuhnya, Umar kembali masuk kerumah Fatimah kemudian berkata, “Manakah lembaran-lembaran itu ?”. Fatimah menyerahkan lembaran itu. Umar bin Khattab lalu membacanya, yaitu beberapa ayat pada surat Taha. Setelah membaca lembaran tersebut tiba-tiba Umar merasa damai dan tenang, Umar pun berguman, “Alangkah indahnya kata-kata ini !”. Khabab bin Art, salah seorang kaum muslimin yang ada disana berseru, “Kuharap engkau menjadi salah seorang yang diberi keistimewaan oleh Allah SWT. Dengan doa Nabi Muhammad SAW”. Umar lalu berkata, “Tunjukan kepadaku dimana Nabi Muhammad berada”.
               Pada waktu itu Nabi Muhammad sedang berada di rumah Arqam bin Abil Arqam. Sampai disana, Umar segera mengetuk pintu. Nabi Muhammad meminta salah satu sahabat untuk menengok siapa yang datang. Ketika mengetahui yang datang adalah Umar, para sahabat merasa gentar dan ketakutan. Hanya Hamzah bin Abdul Muthalib yang tidak takut, ia berkata, “Ya Rasulullah, biarlah aku yang membukakan pintu. Apabila ia bermaksud baik, maka aku akan mempersilahkannya masuk, tapi jika ia berniat buruk, biarlah aku yang menghadapinya”.
             Hamzah bin Abdul Muthalib membuka pintu dan berkata, ”Apa maksud kedatanganmu?”. Umar menjawab, “Mana Rasulullah ?, aku hendak mengikuti ajarannya”. Serentak kaum muslimin yang ada disitu mengucapkan hamdalah. Umar bin Khattab segera mengucapkan dua kalimat syahadat dihadapan Nabi Muhammad. Tak lama setelah Umar masuk Islam Istrinya yaitu Zainab binti Maz’un  dan anaknya Abdullah segera mengikutinya masuk Islam.
           Umar bin Khattab telah membawa cahaya terang dalam permulaan perjuangan Islam secara terang-terangan.  Nabi Muhammad memberi gelar al-faruq kepada Umar yang artinya pembeda atau pemisah. Maksudnya Allah telah memisahkan yang hak dan yang batil dalam dirinya.
             Kejayaan dan kemuliaan Umar yang telah membuat panji-panji Islam berkibar tinggi membuat musuh-musuh Islam semakin membencinya. Mereka mengutus budak Persia bernama Abu Lu’luah al-Majusi untuk membunuh Umar. Pada suatu hari, ketika Umar baru saja selesai salat di masjid Madinah, Abu Lu’luah menusuk Umar dari belakang. Akibat tusukan itu Umar menderita sakit selama 3 hari dan akhirnya meninggal pada hari Sabtu, 1 Muharam 23 H atau 644 M. Umar bin Khattab meninggal pada Usia 63 Tahun.

B. Kekhalifahan Umar bin Khattab
Setelah Abu Bakar meninggal dunia, Umar bin Khattab diangkat menjadi khalifah di Masjid Nabawi. Setelah menjadi khalifah Umar menggunakan gelar Amirul mukminin. Adapun jasa-jasa Umar selama menjadi Khalifah adalah :
Perluasan Wilayah Islam
Umar meneruskan kebijakan Abu Bakar siddiq untuk meluaskan wilayah Islam ke luar semenanjung Arab. Pada masa itu, perluasan Islam terjadi besar-besaran dan dikenal dengan periode Futuhat al-Islamiyyah. Secara berturut-turut, pasukan Islam berhasil menguasai Suriah, Persia dan Mesir.

  1. Menetapkan aturan pembagian harta warisan
  2. Perumusan prinsip qiyas
  3. Pengangkatan para hakim
  4. Pemakaian cambuk dalam melaksanakan hukuman badan
  5. Penetapan hukuman 80 kali dera bagi pemabuk
  6. Pemungutan zakat atas kuda yang diperdagangkan
  7. Larangan penyebutan nama wanita dalam lirik syair
  8. Penentuan al-manak (kalender) hijriah
  9. Penyelenggaraan salat terawih berjamaah
  10. Penambahan kata as-Salatu khairu minan naum pada azan salat subuh.

Umar bin Khattab menjabat menjadi Khalifah selama10 tahun 6 bulan 4 hari. Sebelum wafat, Umar telah memilih para sahabatnya. Mereka adalah Usman bin Affan, Ali bin Abu Thalib, Talhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf dan Sa’ad bin Abi Waqqas.

Friday 6 December 2013

Manfaat Bersiwak Untuk Gigi

Siwak atau miswak dikenal dengan nama ilmiah (Salvadora Persica). Kayu ini biasa digunakan untuk menggantikan fungsi sikat gigi dan pasta gigi. Jika melongok ke dunia barat siwak atau miswak adalah suatu yang asing, tidak biasa dan mungkin saja “aneh”. Namun sebaliknya jika anda berkunjung ke negara-negara muslim.

Mayoritas orang-orang di negara-negara muslim menggunakannya utuk menyikat gigi sehari-hari. Walaupun mungkin kedengarannya kuno menggunakan kayu dari ranting dari pohon untuk membersihkan gigi anda, studi yang dilakukan pada siwak atau miswak membuktikan sebaliknya. Pasta gigi siwak atau miswak lebih baik digunakan untuk mencegah penyakit gusi.

Awal penggunaan siwak
Hal yang menjadi pertanyaan kini adalah, mengapa orang berpikir menggunakan ranting pohon untuk membersihkan gigi mereka? Kenyataannya manusia dahulu tidak memiliki fasilitas untuk menyikat gigi. Itu jawaban yang kemudian mengantar orang-orang di zaman dahulu untuk mencari alternatif bahan pembersih gigi mereka. Anda mungkin bertanya-tanya pula darimana miswak didapatkan. Ya, miswak diperoleh dari ranting  pohon Arak (pohon Peelu) meskipun beberapa pohon lainnya juga dapat digunakan seperti walnut dan zaitun.

Penggunaan Miswak tersebar di penduduk muslim di dunia, dan merupakan entitas umum di negara-negara Muslim. Alasan umum penggunaan Miswak oleh umat Islam dikaitkan dengan agama. Dimana budaya dan tradisi penggunaan siwak atau miswak telah lama terjadi di negara-negara muslim. Terdapat 70 keunggulan Miswak yang dijelaskan dalm Islam dan banyak literatur telah membuktikannya secara ilmiah.

Waktu-waktu yang Disunnahkan untuk Bersiwak

1. Setiap akan shalat dan wudhu

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu mengabarkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ وُضُوْءٍ

“Seandai aku tdk memberatkan umatku niscaya aku perintahkan mereka utk bersiwak tiap kali berwudhu.”

2. Ketika masuk rumah

Syuraih bin Hani` pernah berta kepada ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha:

بِأَيِّ شَيْءٍ كَانَ يَبْدَأُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ؟ قَالَتْ: بِالسِّوَاكِ

“Apa yg mulai Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan apabila beliau masuk rumah?” Aisyah menjawab: ‘Beliau mulai dgn bersiwak’.”

3. Saat bangun tidur di waktu malam

Hudzaifah ibnul Yaman radhiyallahu ‘anhu berkata:

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ يَشُوْصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ

“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila bangun di waktu malam beliau menggosok mulut dgn siwak.”

4. Ketika hendak membaca Al-Qur`an

Dengan dalil sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

السِّوَاكُ مَطَهَّرَةٌ لِلْفَمِ، مَرْضَاةٌ لِلرَّبِ

“Siwak itu membersihkan mulut diridhai oleh Ar-Rabb.”

5. Saat bau mulut berubah

Perubahan bau mulut bisa terjadi krn beberapa hal. Di antaranya: krn tdk makan dan minum krn memakan makanan yg memiliki aroma menusuk/tak sedap diam yg lama/tak membuka mulut utk berbicara banyak berbicara dan bisa juga krn lapar yg sangat demikian pula bangun dari tidur.

Cara menggunakan Siwak / Miswak

Adapun cara untuk menggunakan siwak/miswak itu sendiri adalah sebagai berikut;

1. Batang atau cabang siwak dipotong berukuran pensil dengan panjang 15-20 cm. Stick kayu siwak ini dapat dipersiapkan dari akar, tangkai, ranting, atau batang tanamannya. Stick dengan ukuran diameter 1 cm dapat digigit dengan mudah dan memberikan tekanan yang tidak merusak gusi apabila digunakan.

2. Kulit dari stick siwak ini dihilangkan atau dibuang hanya pada bagian ujung stick yang akan dipakai saja.

3. Siwak yang kering dapat merusak gusi, sebaiknya direndam dalam air segar selama 1 hari sebelum digunakan. Selain itu, air tersebut juga dapat digunakan untuk kumur-kumur.

4. Bagian ujung stick siwak yang sudah dihilangkan kulit luarnya digigit-gigit atau dikunyah-kunyah sampai berjumbai seperti berus.

5. Bagian siwak yang sudah seperti berus digosokkan pada gigi, dan bisa juga digunakan untuk membersihkan lidah.

Cara Bersiwak

Adapun cara bersiwak tidak ada ikhtilaf antara ulama, bahwa didalam kitab Syama’il Imam Tirmidzi, dalam hadist Rasul saw, bahwa Rasul saw. bersiwak dengan kayu arak, dan memulainya dari pertengahan, lalu ke arah kanan lalu ke kiri, demikian diulangi sebanyak 3 X.

Imam Ghazali rahimahullah melengkapi caranya, yaitu:

· Meletakkan siwak di jajaran gigi tengah bagian atas,

· lalu mendorongnya ke arah kanan sampai ke ujungnya,

· lalu turunkan ke jajaran bawah kanan ujung,

· lalu mendorongnya kembali ke tengah jajaran bawah,

· lalu kembali naik ke tengah jajaran atas,

· lalu mendorongnya ke arah kiri sampai ujungnya,

· lalu turunkan ke jajaran bawah kiri ujung,

· dan mendorongnya lagi ke tengah di jajaran bawah.

Perlu di ketahui mengenai Bersiwak

Satu kali anda bertasbih kepada Allah dengan diawali siwak, maka dihitung 70X bertasbih. Shalat dengan diawali siwak, akan terhitung 70X shalat. Dua rakaat shalat tahajjud diawali dengan siwak, maka dihitung 140 rakaat tahajjud.

Tinjauan Siwak dari segi ilmiah

Banyak hadits yang meriwayatkan tentang siwak dan anjuran untuk menggunakannya. Diantaranya hadits berikut ini : Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siwak adalah pembersih mulut dan sebab ridhanya Rabb”. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Diriwayatkan dari Hudzaifah ra., dia berkata, “Nabi Saw selalu menggosok giginya dengan siwak setiap bangun dari tidur malam hari (HR Bukhari)
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersiwak dalam waktu puasa dan tidak, pada waktu wudhu, ketika akan sholat atau memasuki rumah. Beliau bersiwak dengan kayu (dahan ) Araak. Bila tidur, siwak itu diletakkan di dekat kepalanya, dan jika bangun tidur beliau mulai bersiwak.

Dalam kitab Ath-Thubbun Nabawi (Medis Nabawi) yang disusun oleh Ibnul Qoyyim dijelaskan manfaat siwak antara lain :
- membersihkan mulut,
- membersihkan gusi,
- mencegah pendarahan
- menguatkan penglihatan
- mencegah gigi berlubang
- menyehatkan pencernaan
- menjernihkan suara
- membantu pencernaan makanan
- memperlancar saluran nafas (bicara)
- menggiatkan bacaan
- menahan tidur
- meridhokan Allah Ta’ala
- dikagumi malaikat

Penelitian terbaru terhadap kayu siwak menunjukkan bahwa siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plaque, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi.

Siwak memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat, seperti :
- Antibacterial acids, seperti astringents, abrasive dan detergents yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan pendarahan pada gusi. Pada penggunaan siwak pertama kali, mungkin terasa pedas dan sedikit membakar, karena terdapat kandungan serupa mustard di dalamnya yang merupakan substansi antibacterial acids tersebut.
- Kandungan kimia seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluoride, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimethyl amine, Salvadorine, Tannins dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini sering diekstrak sebagai bahan penyusun pasta gigi.
- Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, menjadikan mulut menjadi harum dan menghilangkan bau tak sedap.
- Enzim yang mencegah pembentukan plaque yang menyebabkan radang gusi. Plaque juga merupakan penyebab utama tanggalnya gigi secara premature.
- Anti decay agent (Zat anti pembusukan), yang menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak juga turut merangsang produksi saliva (air liur) lebih, dimana saliva merupakan organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.

Sebuah penelitian terbaru tentang ‘Periodontal Treatment’ (Perawatan gigi secara periodik/berkala) dengan mengambil sample terhadap 480 orang dewasa berusia 35-65 tahun di kota Makkah dan Jeddah oleh para ilmuwan dari King Abdul Aziz University, Jeddah, menunjukkan bahwa Periodontal treatement untuk masyarakat Makkah dan Jeddah adalah lebih rendah daripada studi yang dilakukan terhadap negara-negara lain, hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan siwak berhubungan sangat erat terhadap rendahnya kebutuhan masyarakat Makkah dan Jeddah terhadap ‘Periodontal Treatment’.

Penelitian lain dengan menjadikan bubuk siwak sebagai bahan tambahan pada pasta gigi dibandingkan dengan penggunaan pasta gigi tanpa campuran bubuk siwak menunjukkan bahwa prosentase hasil terbaik bagi kebersihan gigi secara sempurna adalah pasta gigi dengan butiran-butiran bubuk siwak, karena butiran-butioran tersebut mampu menjangkau sela-sela gigi secara sempurna dan mengeluarkan sisa-sisa makanan yang masih bersarang pada sela-sela gigi. Sehingga banyak perusahaanperusahaan di dunia menyertakan bubuk siwak ke dalam produk pasta gigi mereka. WHO pun turut menjadikan siwak termasuk komoditas kesehatan yang perlu dipelihara dan dibudidayakan. Mari kita budayakan hidup sehat dengan bersiwak…!!!

Sudah ada penelitian tentang siwak pada gigi. Mineral yang terdapat di dalam siwak seperti Natrium Klorida, Kalium, Sodium Bikarbonat dan Kalsium Oksida juga berfungsi membersihkan gigi. Bau harum dan rasanya yang enak, timbul dari minyak alamiah berjumlah 1% dari seluruh komposisi. Selain itu di dalam siwak juga terdapat enzim yang mecegah penyakit gusi. Komposisi alamiah yang terdapat pada siwak, ditiru dengan menambahkan zat-zat seperti yang terdapat pada siwak, pada pasta gigi buatan. Penelitian lain menyebutkan bahwa siwak berasal dari pohon Salvadore Persica yang tumbuh di sekitar kota Mekah dan Timur Tengah, jarang mempunyai diameter lebih dari satu kaki. Siwak memiliki kandungan antara lain; trimetil amine, klorida, fluorida dan silika. Karena khasiatnya yang baik, bahan ini juga dibuat dalam bentuk serbuk dan digunakan dengan sikat gigi biasa

Sebuah majalah Jerman memuat tulisan ilmuwan yang bernama Rudat, direktur Institut Perkumanan Universitas Rostock. Dalam tulisannya itu ia berkata, “Setelah saya membaca tentang siwak yang biasa digunakan Bangsa Arab sebagai sikat gigi, sejak saat itu pula saya mulai melakukan pengkajian. Penelitian ilmiah modern mengukuhkan, bahwa siwak mengandung zat yang melawan pembusukan, zat pembersih yang membantu membunuh kuman, memutihkan gigi, melindungi gigi dari kerapuhan, bekerja membantu merekatkan luka gusi dan pertumbuhannya secara sehat, dan melindungi mulut serta gigi dari berbagai penyakit. Sebagaimana telah terbukti bahwa siwak memiliki manfaat mencegah kanker.” 

Monday 2 December 2013

Trik Format Ulang Dan Upgrade Blackberry



Berbekal pengalaman pribadi, berikut saya sharing cara untuk memformat ulang dan upgrade OS Blackberry.

Format Ulang Blackberry
Untuk melakukan langkah format ulang ini, sebaiknya Anda lakukan backup terlebih dahulu, dan berikut cara format ulang :
1. Melalui tampilan full menu Blackberry Anda, silahkan pilih menu "Option".
2. Pilih "Security Options", caranya geser trackball Blackberry ke bawah sampai ketemu security options.
3. Pilih "General Settings"
4. Sekarang tekan tombol menu (yang letaknya di samping kiri trackball Blackberry Anda)
5. Pilih "Wipe Handheld"
6. Akan muncul sebuah peringatan (warning, all application data will be lost! Message service and other services will be turned off.). Berikan saja tanda cheklist pada kotak kecil, kalimat "Include third party applications, dan jika sudah silahkan lanjutkan dengan memilih tombol "Continue".

7. Setelahnya Anda diminta untuk memasukkan password. Masukkan saja menggunakan password "blackberry".
8. Proses format ulang sedang berjalan dan tunggu sampai selesai. Jika sudah Anda akan diminta untuk mensetting kembali pengaturan Blackberry, ikuti saja perintah wizard-nya.
9. Selesai, dan kini Blackberry Anda sudah bersih kembali seperti baru.

Upgrade OS Blackberry
1. Instal BlackBerry Desktop Manager ke komputer Anda dari CD (ada saat awal pembelian) atau website BlackBerry
2. Install OS Blackberry Anda, silahkan download OS  Penting,  pilih sesuai jenis BlackBerry anda.
3. Jika sudah selesai install OS barunya, sekarang Anda hapus file "vendor.xml". Letaknya di Drive C => Program Files => Common Files => Research In Motion => App.loader => vendor.xml. Jangan lupa, silahkan restart komputer Anda.
5. Setelah komputer kembali hidup, klik "icon" software Desktop Manager untuk menjalankannya.
6. Sekarang sambungkan HP BlackBerry Anda ke komputer agar terkoneksi ke software Desktop Manager.
7. Tunggu beberapa saat, Desktop Manager akan otomatis mendeteksi untuk synchronize data, lalu akan otomatis check for updates OS versi terbaru, kemudian ikuti saja setiap petunjuk yang tampil. Catatan, jika OS baru tidak terdeteksi, close saja Desktop Manager dan restart lagi komputer Anda. Jalankan kembali Desktop Manager setelah komputer kembali hidup.
8. Tunggu sampai installasi OS baru selesai, sampai disini Anda sudah aman untuk ambil secangkir kopi dan sepotong kue. :-)
9. Oke.. install / Upgrage OS baru selesai, biarkan booting sampai dengan tampil home screen baru.
10. Terakhir Anda harus setting kembali, time, emails account settings, wifi dll.

Indahnya berbagi, semoga bermanfaat.